TEMPO.CO, Jakarta - Dalam memulai sebuah bisnis, kadang kita harus belajar dari sesuatu atau seseorang yang lebih berpengalaman. Tujuannya untuk mempertajam keputusan bisnis hingga meluaskan koneksi dan kemitraan.

Kehadiran mentor dapat membantu dan membimbing kita menuju kesuksesan dalam perjalanan bisnis. Sebagai pemilik bisnis, terasa menyenangkan dan membanggakan saat menciptakan dan membangun visi menjadi usaha sendiri.

Namun, sering terjadi kita tidak selalu tahu segalanya tentang apa yang harus dilakukan untuk pengembangan bisnis berkelanjutan. Dan tepat di sinilah mengapa keberadaan mentor untuk bisnis menjadi penting.

Agung Bezharie, salah satu pendiri dan CEO Warung Pintar, menyampaikan mentor berperan penting dalam perjalanan bisnisnya, perusahaan teknologi sektor mikro ritel yang membantu digitalisasi dan transformasi bisnis mikro (warung). Agung berbagi pengalaman tentang bagaimana mentor dapat membantu pebisnis untuk mengembangkan pola pikir yang kuat dan keterampilan memecahkan masalah.

“Pentingnya mentor adalah membantu membangun pola pikir kita sebagai pebisnis dari seseorang yang memiliki high-level view. Ada istilah kita adalah rata-rata lima orang di sekitar. Jika kita bisa mendesain lima orang di sekitar yang bisa menjadi sumber daya pengetahuan dan pengalaman, yang mana hal itu bisa didapatkan dari mentor kita, kemungkinan besar kita bisa mencapai apa yang kita cita-citakan”, ujar Agung.

Sedangkan bagi Pangeran Siahaan, pendiri dan CEO Asumsi, memiliki mentor adalah hal krusial dalam perjalanan bisnis, termasuk dalam perjalanannya mengembangkan Asumsi, perusahaan media multiplatform yang berfokus pada isu terkini dan budaya pop untuk pemirsa muda.

Menurut Pangeran, hal utama dari seorang pebisnis adalah kepedulian diri, dalam hal ini mengetahui ada hal-hal yang tidak diketahui.

“Kadang pebisnis dengan segala egonya merasa bisa menangani sendiri. Padahal, tidak mungkin kita bisa mengetahui segala hal. Kita harus berdamai dengan diri sendiri, bahwa tidak semua bisa kita tahu. Dan justru dengan tahu apa yang tidak tahu, kita bisa mencari orang untuk membantu. Kita bisa mencari orang yang lebih pintar, superior, atau berpengalaman, yaitu mentor untuk kita dengarkan,” tambah Pangeran.

Berikut sejumlah manfaat dari memiliki mentor dalam perjalanan bisnis dan membangun kesuksesan, dikutip dari webinar “The Importance of Finding the Right Business Mentor to Support You Entrepreneurial Mindset” yang digelar oleh Diplomat Success Challenge (DSC).

Mendapatkan perspektif lebih luas
Manfaat nyata memiliki mentor adalah punya tempat bertanya dan mendapat nasihat berharga dari yang lebih berpengalaman untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam berbisnis. Seorang mentor juga membantu kita melihat masalah dan situasi dari perspektif eksternal, misalnya melalui kacamata pelanggan, calon investor, atau pemerintah.

“Mentor telah bertemu banyak orang dan menangani banyak hal. Mereka bisa membantu kita melihat lebih luas dari perspektif ekonomi, sosial, dan lainnya. Jadi, kita bisa melatih cara berpikir,” ujar Agung.

“Mentorship bukan melulu tentang berbagi hal teknis how-to-do, sebab saya percaya tidak ada yang lebih tahu caranya selain pelaku bisnisnya sendiri. Tapi, mentor membantu memperluas horison pemikiran berkat asam garam pengalaman mereka yang sudah lebih jauh dan dalam, sehingga misalnya nanti kita menghadapi masalah, kita punya pendekatan atau solusi yang baru, segar, atau lebih tepat,” ungkap Pangeran.

Memperluas jejaring dan kemitraan
Selain memberikan pengetahuan dan dukungan, mentor juga dapat membantu memperluas jejaring profesional karena mentor yang baik biasanya memiliki jejaring yang luas juga. Ini berarti kemungkinan besar kita juga bisa terbantu tersambung dengan kontak yang relevan atau bertemu mitra baru, yang dapat membantu bisnis kita untuk terus bertumbuh.

“Ada istilah no man's island, kita perlu terkoneksi dengan orang lain. Dan mentor yang sudah punya bisnis berjalan dengan jejaringnya bisa bermanfaat untuk kita jadi terkoneksi dalam berbagai hal, dari mulai pasar hingga pendanaan,” ujar Pangeran.

Melatih mental lebih kuat
Lebih dari mendapatkan informasi metode atau strategi bisnis, yang krusial dari mentor adalah mendapatkan pengalaman yang amat mahal harganya, dan seringkali tidak ada di buku atau ruang kelas. “Technicalities could be learned and taught, but mentality could only be shaped through time. Hal-hal teknis bisa kita ketahui dari sesi tutorial atau buku, tapi yang tidak bisa singkat adalah soal mentalitas,” kata Pangeran.

Dari mentor, kita bisa menyadari perjuangan yang kita alami sekarang, akan mempersiapkan untuk menjadi pebisnis yang lebih baik di masa depan.

“Contoh di era pandemi seperti sekarang, banyak bisnis terguncang. Di sinilah perlu mental yang kuat, yang mana mungkin pernah ditempa masa sulit, sehingga bisa melaluinya. Kebijaksanaan ini hanya bisa diraih dari waktu dan pengalaman, dan ini yang bisa kita pelajari dari mentor,” ujar Pangeran.