Jangan Takut Imunisasi di Masa Pandemi, Ikuti Caranya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 28 Juli 2020 12:39 WIB

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tua yang ternyata masih merasa takut ketika harus memberikan vaksinasi kepada anak-anak mereka di saat pandemi virus corona ini. Akibatnya, mereka lebih memilih untuk tidak memberikan imunisasi anak. Dampak lain adalah jadwal imunisasi anak mereka terlambat.

Ketua Yayasan Bersatu Sehatkan Indonesia Meta Melvina ada banyak alasan orang tua tidak memberikan vaksinasi ke anak. Salah satu alasannya adalah kesadaran orang tua yang kurang dalam memahami manfaat dan pentingnya imunisasi secara lengkap. "Pada masa pandemi virus corona ini, alasannya bertambah karena takut tertular virus bila harus ke fasilitas kesehatan," katanya pada meluncurkan gerakan #LengkapiVaksinasiAnak Senin 27 Juli 2020.

Meta mengingatkan bahwa orang tua tidak perlu ragu dan takut memberikan vaksinasi ke anak di masa pandemi bila mengikuti protokol kesehatan yang ada. Beberapa protokol yang perlu tetap dilakukan adalah dengan menggunakan masker yang benar dan rajin cuci tangan. "Lagi para petugas kesehatan juga menggunakan alat pelindung diri yang terstandar, jadi bisa melindungi pasien dari penyebaran virus corona. Jangan takut melengkapi vaksinasi anak," katanya.

Dokter spesialis anak Hartono Gunardi setuju dengan Meta. Menurutnya, pemerintah saat ini sudah memberikan petunjuk pelaksanaan pemberian vaksinasi di masa pandemi Covid-19. Beberapa hal menjadi perhatian adalah ruang tunggu yang dipisah antara anak sakit dan anak sehat. Lalu Hartono pun menganjurkan agar para orang tua dan anak yang hendak mendapatkan vaksinasi tetap menggunakan masker saat di rumah sakit. "Lalu kalau bisa, yang antar satu orang yang sehat saja. Tidak perlu seluruh keluarga ikut ke rumah sakit," katanya.

Bila memungkinkan, Hartono pun menyarankan agar sebelum memberikan vaksinasi, orang tua bisa menghubungi fasiitas kesehatan untuk memastikan apakah vaksinnya ada dan kapan sebaiknya datang. "Sehingga tidak menunggu terlalu lama di rumah sakit," katanya.

Advertising
Advertising

Lalu Hartono pun mengingatkan agar pulang dari mendapatkan vaksin, sebaiknya langsung pulang. "Tidak usah main ke mall atau belanja. Silakan bagi tugas, ada orang tua yang antar anak ke rumah sakit, dan ada yang belanja. Ingat protokol kesehatan penting terus dilaksanakan saat ini," katanya.

Gerakan #LengkapiVaksinasiAnak ditujukan untuk mewujudkan visi Indonesia sehat dengan imunitas yang baik dalam mencegah infeksi berbagai penyakit. Berdasarkan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), vaksinasi menyelamatkan jutaan nyawa dan secara luas diakui sebagai salah satu intervensi kesehatan yang paling berhasil, aman, dan efektif di dunia. Presiden Direktur MSD Indonesia, sebuah perusahaan biofarmasi, George Zaki mengungkapkan timnya tidak hanya melindungi anak-anak, tetapi juga mencegah penyebaran penyakit kepada keluarga, teman, dan orang yang dicintai. "Untuk itu, MSD meluncurkan gerakan #LengkapiVaksinasiAnak dan berkomitmen untuk terus mendukung upaya dalam melindungi generasi masa depan di Indonesia dari berbagai penyakit yang sangat menular," katanya.

Selain untuk meningkatkan kesadaran para orang tua, gerakan ini juga merupakan bagian dari upaya MSD dalam mendukung pemerintah Indonesia untuk menurunkan kasus campak dan rubela pada tahun 2020 dengan meningkatkan cakupan vaksinasi campak dan rubela minimal 95 persen di setiap tingkatan wilayah.

Berita terkait

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

46 menit lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

8 jam lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

16 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

17 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

3 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

3 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

4 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

4 hari lalu

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?

Baca Selengkapnya