Kembangkan Lagu Anak Indonesia, Pemerintah Janji Bikin Ekosistem Baru

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 30 Juli 2020 23:10 WIB

Konferensi pers daring Kita Cinta Lagu Anak Indonesia (KILA) yang digelar Kemendikbud di Jakarta, Rabu 29 Juli 2020.Tempo/ Mitra Tarigan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Ahmad Mahendra mengatakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berupaya menciptakan ekosistem baru untuk mengembalikan kejayaan lagu anak dengan menggelar lomba menyanyi dan mencipta lagu anak. "Ada produksinya tapi ekosistemnya sudah lost. Ini yang kami ingin kembalikan ekosistemnya," kata Mahendra dalam konferensi pers daring Kita Cinta Lagu Anak Indonesia (KILA) yang digelar Kemendikbud di Jakarta, Rabu 29 Juli 2020.

Menurut Mahendra, Presiden Joko Widodo melihat ada persoalan dalam industri musik khususnya lagu anak karena sekian tahun tidak muncul kreativitas baru. Karena itu, Jokowi meminta agar Kemendikbud juga bergerak memajukan kreativitas musik dan perfilman, termasuk mengembalikan kejayaan lagu anak. Ia mengatakan upaya membangun kembali ekosistem tersebut dimulai dengan mengadakan lomba menyanyikan dan menciptakan lagu anak terlebih dulu melalui KILA. Dari sana ekosistem dicoba untuk dibangun termasuk membangkitkan kembali industri musiknya hingga berkembang dan padat karya.

"Kalau tidak dinyanyikan, tidak ditampilkan oleh ikon-ikon terkenal kan enggak mungkin naik. Apalagi sekarang ada media sosial sehingga ada strategi baru yang bisa digunakan untuk menaikkan minat terhadap lagu-lagu anak," kata dia.

Penata musik Dian Hadipranowo yang juga menjadi salah satu juri KILA mengatakan para musisi sebenarnya banyak memproduksi lagu-lagu khusus untuk anak-anak. Namun seperti kebanyakan musisi mereka tidak dapat bergerak tanpa promosi. “Kami ini kreator, jadi kami tidak bisa bergerak tanpa promosi. Kami ada kendala di bidang promosi ini,” ujar dia.

Selain itu, menurut dia, ada pula pergeseran pada anak-anak di Indonesia menjelang usia belasan tahun yang sudah tidak mau lagi dianggap anak-anak, tetapi masuk remaja, sehingga selera lagunya pun sudah bergeser.

Advertising
Advertising

Lagu anak, menurut dia, selain berfungsi menghibur juga untuk memberikan pendidikan. “Sederhana saja, bisa soal tomat, sendok garpu, es krim, televisi, atau apapun, luas sekali”. Mereka bisa berkreasi apapun tidak perlu harus dari satu genre saja, bisa juga hanya dengan bantuan satu alat musik saja juga tidak masalah, kata Dian.

Sementara itu, Sita Dewanto mewakili KITA Indonesia mengatakan memilih mengusulkan lomba menyanyi dan menciptakan lagu anak bermula dari keprihatinan bahwa lagu anak-anak saat dirinya kecil kerap terdengar kini hilang.

Sementara dalam ajang-ajang lomba pencarian bakat lebih sering terdengar lagu-lagu asing, dari anak-anak kerabat maupun anak-anak Indonesia pada umumnya diketahui sudah tidak punya lagi idola cilik. "Dulu kita kenal Mbak Chica Koeswoyo, Adi Bing Slamet, lalu zamannya Sherina, Tina Toon, Tasya, lalu sempat hilang. Sekarang benar-benar hilang," ujar dia.

Berita terkait

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

11 jam lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

6 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

6 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

6 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

Rihanna Menggarap Lagu untuk Album Baru

6 hari lalu

Rihanna Menggarap Lagu untuk Album Baru

Rihanna mengumumkan sedang melakukan pengerjaan lagu yang akan masuk dalam album terbarunya

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

7 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Iqbaal Ramadhan Lebih Dekat dengan Fans, Bagikan Konten Eksklusif di Saluran WhatsApp

7 hari lalu

Iqbaal Ramadhan Lebih Dekat dengan Fans, Bagikan Konten Eksklusif di Saluran WhatsApp

Iqbaal Ramadhan akan berbagi cerita tentang proses kreatif di balik musiknya secara eksklusif lewat Saluran WhatsApp.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

8 hari lalu

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.

Baca Selengkapnya

Album Baru Taylor Swift, Pencapaian dalam Spotify hingga Kolaborasi

9 hari lalu

Album Baru Taylor Swift, Pencapaian dalam Spotify hingga Kolaborasi

Taylor Swift baru saja merilis album terbaru The Tortured Poets Department pada Jumat 19 April 2024

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

11 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya