Siap Makan Daging saat Idul Adha? Jangan Lupa Lakukan Ini Agar Tetap Sehat

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 31 Juli 2020 11:51 WIB

Ilustrasi daging kambing. Pixabay.com/BlackWolfi

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang menyukai hidangan khas Idul Adha semisal gulai daging kambing, sapi, satai dan lainnya. Namun, ada kekhawatiran masalah kesehatan semisal tekanan darah, kolesterol buruk naik mendadak hingga masalah pencernaan usai menyantap sajian ini. Agar masalah ini tak terjadi, sebaiknya perhatikan porsi Anda. Pada sajian rendang daging misalnya, Nutrition & Wellness Consultan Nutrifood, Moch. Aldis R menyarankan Anda mengurangi bumbunya.

Hal serupa juga bisa Anda lakukan pada hidangan gulai yang biasanya menggunakan santan. Anda bisa tetap menyantap gulai dari porsi tak berlebihan dan mengurangi kuahnya.

Spesialis Kedokteran Keluarga dari Canadian Hospital, Dubai, Dr Bobomurod Kelidyorov seperti dilansir Gulf News mengingatkan, berlebihan mengonsumsi makanan kaya lemak dan protein bisa menyebabkan mual, muntah, dan diare karena mengganggu sistem pencernaan.

Makanan berbahan daging yang dimasak dengan minyak dan rempah-rempah membutuhkan waktu delapan hingga 12 jam untuk dicerna. Menurut dia, jangan mengonsumsi lebih dari 100 gram daging per sajian. Maksimal porsi daging Anda 200 gram antara dua waktu makan.

Dokter spesialis saraf dari RSCM, Amanda Tiksnadi menyarankan mereka yang tekanan darahnya berada di angka 200 sebaiknya lebih ketat membatasi asupan daging sapi. Menurut dia, ketimbang daging sapi, pilihlah ikan atau ayam karena kadar purinnya lebih rendah. Purin diketahui bisa menyebabkan asam urat naik tinggi dan menjadi faktor risiko tinggi stroke, penyakit jantung dan masalah ginjal.

Advertising
Advertising

Selain itu, ingatlah, jangan kalap menyantap semua makanan yang tersaji di meja. Jika ingin mengambil banyak makanan, ambilah dalam porsi sedikit, bukan sepiring penuh. Makan secara berlebihan berisiko membuat Anda terkena gangguan pencernaan dan kembung, demikian catatan dalam laman Times of India.

Kemudian, cobalah menambah lebih banyak sayuran dalam sajian daging Anda seperti lobak, dan wortel sebagai asupan kaya antioksidan yang dapat melindungi sel-sel Anda dari kerusakan oksidatif, memudahkan pencernaan karena kandungan serat dalam sayuran dan memperlambat memasak membantu mencerna daging dengan mudah.

Pilih metode memasak yang sehat. Jika Anda menyiapkan hidangan sendiri, pilih untuk memanggang daging daripada menggorengnya. Tambahkan sedikit minyak zaitun dan panggang daging serta sayuran. Selain itu, tak ada salahnya menyantap yoghurt sebagai asupan probiotik dan tetaplah menjaga hidrasi Anda sepanjang hari.

Berita terkait

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

2 jam lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

3 jam lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

4 jam lalu

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

7 jam lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

7 jam lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

9 jam lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

1 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

2 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

2 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya