4 Tips Penting Mulai Bisnis Jastip, Modal Utamanya...

Rabu, 5 Agustus 2020 07:35 WIB

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pernah menitipkan belanja lewat layanan jasa titip? Jasa titip atau disingkat jastip belakangan memang sedang naik daun dan menjadi salah satu pilihan usaha yang menggiurkan. Mulanya usaha ini dilakukan hanya untuk penitipan pembelian barang dari luar negeri karena banyak barang yang harganya jauh lebih terjangkau.

Nah, di masa kini para Jastiper (pemberi layanan jastip) pun laris untuk Anda yang ingin belanja makanan daerah dari mana saja. Jastip pun bisa hadir saat Anda ingin belanja diskon di pusat perbelanjaan tertentu. Dijamin barang titipan akan sukses sampai di rumah.

Salah satu pelaku usaha bisnis jastip di Jakarta adalah duo wanita yang menyebut dirinya Akua dan Gemi. Usaha mereka dirintis berawal dari ketidaksengajaan. Suka jalan ke pusat perbelanjaan dan wisata justru mampu membuat mereka meraup berkah.

Akua mengatakan awalnya karena saat ia jalan-jalan di mal sering melihat barang-barang yang lagi promosi jadi sekalian ditawarkan ke teman-teman. "Kalau mengingat awal-awal karena aku yang tidak sengaja jalan dan lihat barang-barang lucu tapi tidak mau kalau yang merasa lucu cuma aku akhirnya nawarin ke teman-teman deh," ucap Gemi dalam Instagram Live, Sabtu 25 Juli 2020.

Hingga saat ini mereka telah melayani titipan baik dari dalam maupun luar negeri. Dalam kota biasanya mereka buka makanan khas daerah seperti dari Bandung, Palembang, Semarang, Surabaya, Cirebon, Brebes, Tegal, Bali, dan Lampung. Sementara luar negeri sudah membawa titipan dari Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Singapura, Thailand, Hongkong, Australia dan Inggris.

Advertising
Advertising

Bisa dikatakan bisnis jastip, menurut Gemi dimulai dengan tanpa modal, namun yang paling pasti saling percaya menjadi kunci terpenting. Akua dan Gemi berbagi tips dalam menjalankan usaha jastip mereka yang mulai sejak 12 Maret 2019. Apa saja?

1. Menentukan jenis barang
Usaha jastip bisa fleksibel namun perlu ditentukan akan belanja apa sesuai dengan destinasi yang dituju. Misalkan kalau di mal, menurut Akua biasanya mereka pergi ke toko berbeda agar info ke konsumen juga lebih bervariasi. "Selama ini banyak yang mencari titipan makanan, skincare, dan fashion," ucap Akua.

2. Bikin grup khusus
Bagaimana meyakinkan soal kepercayaan, namanya bisnis tentu tidak jauh dari unsur saling trust. Gemi mengatakan jika mereka selama ini menjalin pendekatan melalui grup Whatsapp yang mereka invite atas kemauan konsumen. "Dulu pernah awal-awal di media sosial promosi, tapi makin lama biar enak koordinasi dan update info akhirnya kami bikin grup khusus. Sampai saat ini belum pernah sih mengalami konsumen yang membatalkan pesanan karena mungkin sama-sama di grup jadi sudah saling percaya," ungkapnya.

3. Sepakat soal harga
Banyak peula jastiper yang bingung dalam menentukan harga. Hal itu pula dialami mereka pada awal bisnis Jastip dong Eonni memulai usaha mereka. Akua mengatakan jika dia selama ini mematok harga sudah sekaligus harga jastip rata-rata mulai Rp 25 rb per barang.

"Awalnya kami sempat bingung ya, mau share harga asli tambah biaya jastip atau include, akhirnya biar simpel kami pilih sudah include. Nah kalau ada diskon kami selalu sampaikan ke konsumen," kata Akua.

4. Menjalin mitra
Jam terbang turut mempengaruhi jastiper termasuk menjalin jaringan dengan mitra bisnis, baik dari pihak toko (tempat mengambil barang) hingga layanan jasa pengiriman. "Sekarang kalau mau jastip nggak harus selalu kami yang ke sana, jadi bisa nitip sama mitra bisnis mau pesan apa saja tinggal kirim ke lokasi kami," ucap Gemi.

Masa Pandemi Covid-19 pun berimbas ke usaha jastip Gemi dan Akua. Namun dampaknya tidak terlalu signifikan. Sebab, menurut Gemi, terjadi pergeseran tren belanja. "Kalau sekarang banyak orang cari makanan, alat kesehatan, baju dan alat olahraga sampai beberapa barang yang sering sale di mal," kata Gemi.

EKA WAHYU PRAMITA

Berita ini sudah mengalami perubahan judul.


Berita terkait

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

1 jam lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

4 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

1 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

1 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

6 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

8 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

12 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

13 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

21 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya