Hobi Pelihara Ikan Hias Makin Hits, Apa Saja Manfaatnya

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 5 Agustus 2020 08:50 WIB

Ikan Cupang (Betta sp.) milik Dominikus Ferdinan di kediamanya di kawasan Serpong, Tanggerang, 7 Februari 2018. Dominikus sendiri berhasil melakukan ternak ikan asal asia tersebut dan di ekspor keseluruh dunia. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Saat pandemi virus corona (COVID-19) banyak orang mulai menggeluti hobi yang sempat tak tersalurkan karena kesibukan aktivitas sehari-hari. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang memberikan orang banyak waktu luang, membuat mereka menyalurkan hobi mulai dari bersepeda sampai memelihara ikan hias untuk mengusir jenuh.

Bagi pehobi ikan hias, ikan guppy dan cupang menjadi salah satu incaran yang banyak diminati selama masa pandemi. Berikut sejumlah manfaat memelihara ikan hias dilansir dari keterangan resmi Indonesian Guppy Popularized Association (IGPA).

1. Basmi jentik nyamuk
Ikan guppy merupakan ikan hias asli dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Ikan guppy masuk ke Indonesia pada awal 1920. Awalnya ikan ini untuk memakan jentik atau larva nyamuk malaria, ikan guppy kini menjadi ikan hias yang banyak dipelihara pehobi.

Seiring berkembangnya jumlah peminat ikan guppy, jenis ikan guppy berkembang sangat banyak. "Jenis ikan guppy yang saat ini tercatat di seluruh dunia ada ratusan jenis dan akan terus bertambah dengan proses penyilangan dari breeder seluruh dunia yang tidak pernah berhenti," kata Sahlan Rosyadiselaku Presiden IGPA dalam keterangannya, Senin 3 Agutus 2020.

2. Kurangi stres
Sebuah penelitian di tahun 2015 yang dilakukan oleh para pakar National Marine Aquarium, Plymouth University bersama dengan University of Exeter mengungkapkan bahwa memandangi ikan di dalam akuarium bisa mengurangi tekanan darah dan menstabilkan ritme jantung.

Advertising
Advertising

Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal "Environment & Behavior" menyebutkan bahwa semakin banyak ikan di dalam sebuah akuarium yang mampu menangkap perhatian seseorang maka semakin baik meningkatkan suasana hati.

3. Memperindah ruangan
Adanya akuarium dengan segala pernak-pernik dan ikan hias warna-warni akan memperindah suasana rumah. Dua jenis ikan yang populer sebagai ikan hias adalah guppy dan cupang. Ikan cupang dan guppy sangat populer karena faktor keunikan dan keindahan sirip dan ekor yang besar seperti ikan yang sedang menggunakan gaun. Meski demikian, dalam hal pemeliharaan, ikan cupang dan guppy memiliki perbedaan terutama berdasarkan karakter kedua ikan hias tersebut

Ikan cupang mempunyai karakter soliter dan cenderung agresif. Ikan cupang tidak bisa disatukan dengan ikan cupang yang lain dalam satu akuarium. Sementara ikan guppy yang mempunyai karakter berkoloni dan tidak agresif dengan ikan guppy yang lain, jadi jika ingin memelihara beberapa ekor ikan guppy, hanya perlu menyiapkan satu akuarium.

IGPA mencatat tingginya minat masyarakat terhadap ikan hias selama pandemi sangat dirasakan oleh para peternak ikan. "Meningkatnya jumlah peminat dan pembelian ikan cupang dan ikan guppy pada masa pandemi COVID-19 ini sangat dirasakan manfaatnya oleh banyak sekali breeder di seluruh Indonesia, mudah-mudahan hal tersebut dapat memacu seluruh breeder ikan cupang dan ikan guppy untuk mempertahankan kualitas ikan dan tidak lupa terus berinovasi untuk melahirkan jenis-jenis baru yang sebenarnya hal tersebut sangat dinantikan oleh penggemar ikan cupang dan ikan guppy," kata salah satu anggota IGPA dari Swasti Farm, Ahmad Taufik.

Berita terkait

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

2 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

3 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

4 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

9 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

9 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

9 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

12 hari lalu

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.

Baca Selengkapnya