Boleh Minum Jamu Demi Sehat, Asal...

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 6 Agustus 2020 21:13 WIB

Ilustrasi obat herbal/alami, kayu manis, madu, cengkeh. REUTERS/Susan Lutz

TEMPO.CO, Jakarta - Anda boleh-boleh saja meminum obat herbal atau jamu yang diklaim bagus untuk menjaga kesehatan. Tentu harapan utamanya untuk meningkatkan sistem imun dan mencegah terkena infeksi tertentu. Namun bila Anda ingin mimun jamu, jamu itu sudah diizinkan beredar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan. "Sebenarnya obat herbal atau jamu yang sudah punya izin edar BPOM dan punya klaim memelihara kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh itu memang bisa dipakai, boleh saja untuk meningkatkan imunitas tubuh kita," ujar Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania, dalam diskusi via daring, Rabu 5 Agustus 2020.

Inggrid mengingatkan, Anda jangan sampai termakan klaim yang berlebihan apalagi menyesatkan. Di masa pandemi COVID-19 saat ini misalnya, belum lama beredar informasi mengenai obat herbal yang manjur untuk menyembuhkan pasien COVID-19. "Kan harus dicek dulu apalagi sampai saat ini di Indonesia belum ada uji klinisnya. Yang kami lakukan di wisma atlet juga belum selesai. Intinya kritis saja dan jangan berharap secara berlebihan dulu," kata dia.

Uji klinis obat kimia konvensional dan herbal untuk COVID-19 masih dalam penelitian. Tim peneliti dari LIPI, UGM bersama PDPOTJI, Kalbe Farma, Balitbangkes bersama tim di Wisma Atlet masih menunggu hasil intervensi dengan produk uji hingga nantinya menyimpulkan apakah dua produk uji herbal imunomodulator yang diteliti bisa berkhasiat secara signifikan atau bermakna dibandingkan plasebo.

Inggrid dan tim berharap bahan herbal dengan sifat imunomodulator yang mereka uji bisa memodulasi sistem imun tubuh sehingga respon imun bisa lebih optimal. "Kita berharap memang bisa bermanfaat untuk mencegah COVID-19. Tapi kalau klaimnya yang spesifik mencegah COVID-19 harus dibuktikan lewat uji klinis juga. Jadi bukan hanya mengobati, tapi mencegah COVID-19 secara spesifik juga harus ada pembuktiannya melalui uji klinis," kata dia.

Selama belum ada pembuktian berdasarkan hasil uji klinis, menurut Inggris obat herbal sekadar bisa meningkatkan imunitas tubuh. "Ada banyak bahan obat herbal, misalnya kunyit, jahe, meniran, sambiloto, sirsak juga termasuk, kulit manggis. Banyak sekali herbal yang bisa bersifat meningkatkan imunitas tubuh," kata Inggris.

Advertising
Advertising

Mengenai informasi obat herbal buatan Hadi Pranoto sebagai obat COVID-19, Inggrid menilai ini berlebihan. Sebelumnya, dalam wawancara dengan penyanyi Anji di YouTube, Hadi Pranoto mengklaim obat herbal buatannya manjur menyembuhkan pasien COVID-19. Menurut Inggrid, produk milik didaftarkan ke BPOM sebagai jamu dengan klaim memelihara kesehatan, menjaga daya tahan tubuh. "Harusnya dia patuh dengan klain yang sudah disetujui BPOM, tidak membuat klaim secara berlebihan produknya ini bisa mencegah atau mengobati COVID-19, karena sebenarnya kan belum diuji klinis," kata Inggrid.

Inggrid mempertanyakan hasil penelitian produk , hingga testimoni dari orang-orang yang sudah mencoba produknya. seharusnya membuktikan penelitiannya apakah sudah disetujui Komite Etik Penelitian Kesehatan, BPOM hingga Kementerian Riset dan Teknologi. Testimoni harus diverifikasi sehingga bisa dipertanggungjawabkan dan tidak ada rekayasa. "Pembuktikan apakah memang sembuh karena produk dia. Bisa saja sembuhnya karena orang tersebut juga mengonsumsi herbal lain, atau kalau COVID-19 nya ringan dia bisa sembuh sendiri juga tanpa bantuan atau konsumsi produknya dia," kata Inggrid.

Berita terkait

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

5 hari lalu

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

Pakar kesehatan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah tertular flu Singapura. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

8 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

8 hari lalu

Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

Mooryati Soedibyo mencetuskan kontes kecantikan nasional, Puteri Indonesia, yang biasa diadakan setiap Maret.

Baca Selengkapnya

5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

45 hari lalu

5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

Bau mulut yang tidak sedap bisa menjadi masalah, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

25 Februari 2024

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

Jamu merupakan obat herbal tradisional khas Indonesia

Baca Selengkapnya

Mengenal Ciak Po, Ramuan Herbal Halal Khas Cina

14 Februari 2024

Mengenal Ciak Po, Ramuan Herbal Halal Khas Cina

Banyak ramuan herbal tradisional sebagai pengobatan dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ogah Berhenti saat Lampu Merah, Anak Diplomat Israel Sengaja Tabrak Polisi di AS

3 Februari 2024

Ogah Berhenti saat Lampu Merah, Anak Diplomat Israel Sengaja Tabrak Polisi di AS

Avraham Gil, 19 tahun, putra Konsul Administrasi Konsulat Israel Eli Gil di Miami, ditangkap dan kemudian dibebaskan karena alasan imunitas.

Baca Selengkapnya

BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

1 Februari 2024

BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

BI terus berinovasi agar pasarnya lebih berkembang.

Baca Selengkapnya

Doktor Farmasi UI Temukan Daun Gambir Sebagai Produk Herbal Penurun Kolesterol

29 Januari 2024

Doktor Farmasi UI Temukan Daun Gambir Sebagai Produk Herbal Penurun Kolesterol

Berkat penelitiannya ini Nanang memperoleh gelar Doktor Ilmu Farmasi dengan predikat summa cumlaude.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter buat Penderita Diabetes yang Mau Coba Pengobatan Herbal

20 Januari 2024

Saran Dokter buat Penderita Diabetes yang Mau Coba Pengobatan Herbal

Dokter penyakit dalam mengatakan penderita diabetes harus memahami dua hal sebelum mencoba pengobatan herbal. Apa saja?

Baca Selengkapnya