Berisiko Pada Karier, Jangan Terbuka tentang 4 Hal Ini ke Sesama Rekan Kerja

Rabu, 19 Agustus 2020 07:50 WIB

Ilustrasi rekan kerja menyebalkan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Lingkungan pekerjaan sering dianggap sebagai tempat untuk mencari teman. Sebab dalam sebagian besar aktivitas yang kita kerjakan, kantor menjadi lokasi terlama disinggahi sehingga bersosialisasi adalah hal penting. Sebenarnya, membaur dengan rekan kerja bukanlah suatu masalah. Namun perlu diperhatikan agar bahasan dari perbincangan dibatasi agar tidak merugikan karier sendiri.

Situs Times of India dan Workful menjabarkan setidaknya empat hal yang tak boleh dibicarakan karena berisiko pada kesuksesan karier. Apa saja?

  1. Jumlah gaji
    Meski Anda sudah menjalin kedekatan dengan teman kantor, sangat disarankan untuk tidak membuka perbincangan seputar gaji. Selain sensitif sehingga bisa menimbulkan kesenjangan sosial antar pekerja, ini juga menunjukkan ketidakmampuan Anda dalam mengontrol diri terkait privasi. Tentunya hal tersebut juga berhubungan erat dengan tingkat profesionalitas sehingga atasan mungkin akan berpikir dua kali untuk menaikkan pangkat Anda di perusahaan.

  2. Riwayat kesehatan
    Apabila Anda memiliki masalah kesehatan, ada baiknya untuk tidak membicarakannya dengan teman-teman kantor. Meski memang nantinya teman-teman akan lebih simpati pada Anda, namun pada akhirnya itu justru akan membebankan mereka. Terlebih dengan berbagai alasan yang Anda buat terkait kesehatan, pasti akan menambah beban kerja dari para rekan kantor. Atasan pun tak menyukai berbagai masalah kesehatan karena menghambat perusahaan untuk berkembang sehingga Anda sulit mendapatkan jabatan di kantor.

  3. Keluhan pekerjaan
    Seringkali, Anda mungkin dihadapkan dengan berbagai tantangan di perusahaan. Selain perbedaan sudut pandang, Anda juga bisa merasa stres dengan beban kerja yang berat. Namun, jangan pernah membahas masalah-masalah tersebut dengan rekan kerja. Karena ini bisa menjadi pedang bermata dua khususnya jika mereka melapor pada atasan Anda sehingga Anda pun berisiko dikucilkan hingga dikeluarkan.

  4. Hal apapun terkait SARA
    Kita tidak pernah tahu bagaimana respon dari kolega saat membahas tentang isu yang sensitif. Contohnya sesuatu yang bernadakan SARA, sebaiknya dihindari. Sebab bagi beberapa orang, ini merupakan isu yang tak mengenakkan. Lagipula dalam bekerja, Anda akan selalu dituntut untuk netral dan bisa bekerja dengan siapa saja tanpa memandang latar belakang masing-masing orang. Jika masih demikian, Anda tidak akan pernah sukses bekerja dimanapun juga.

    SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | TIMESOFINDIA | WORKFUL

Berita terkait

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

43 menit lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

1 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

4 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

6 hari lalu

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih. Berapa gaji dan tunjangan Gibran?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya