Cegah Diabetes dan Tekanan Darah Tinggi dengan Bayam

Reporter

Antara

Kamis, 20 Agustus 2020 19:17 WIB

Ilustrasi bayam. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Bayam termasuk sayuran hijau yang memiliki banyak nutrisi dan manfaat untuk kesehatan tubuh. Tiga mangkuk bayam menyediakan 20 kalori, 2 gram protein, dan 3 gram karbohidrat dengan 2 gram sebagai serat.

Tiga porsi sayuran ini menyediakan lebih dari 300 persen kebutuhan harian vitamin K sebagai penunjang tulang. Bayam juga menyediakan lebih dari 160 persen kebutuhan harian vitamin A dan sekitar 40 persen vitamin C, yang mendukung fungsi kekebalan dan meningkatkan kesehatan kulit.

Bayam juga mengandung 45 persen kebutuhan harian folat, vitamin B yang membantu pembentukan sel darah merah dan DNA. Sayuran ini juga memasok 15 persen dari kebutuhan harian zat besi dan magnesium, 10 persem kalium, dan 6 persen kalsium, bersama sejumlah kecil vitamin B lain.

Dari sisi kesehatan, sayuran yang identik dengan tokoh kartun Popeye ini memiliki banyak manfaat untuk otak hingga tekanan darah, seperti dilansir Health. Selain banyak vitamin dan mineral, bayam memberikan antioksidan yang terkait dengan anti-inflamasi dan perlindungan penyakit, termasuk kaempferol, flavonoid yang terbukti mengurangi risiko kanker, serta memperlambat pertumbuhan dan penyebarannya.

Ada juga yang disebut kuersetin, yang dikaitkan dengan kemungkinan efek perlindungan pada memori serta penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food & Function, para peneliti merangkum efek perlindungan bayam berdasarkan aktivitas fitokimia dan senyawa bioaktif yang terjadi secara alami. Mereka menyatakan zat dalam bayam dapat mengurangi stres oksidatif, kerusakan DNA, dan penyakit. Zat ini juga dapat secara positif mempengaruhi ekspresi gen yang terlibat dalam metabolisme dan peradangan.

Advertising
Advertising

Untuk alasan ini, para peneliti menyimpulkan konsumsi lebih banyak bayam dapat membantu menangkis penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2, dan obesitas.

Efek anti-inflamasi bayam menjadikannya mampu melindungi otak. Data menunjukkan orang yang makan 1-2 porsi sayuran hijau ini setiap hari memiliki kemampuan kognitif yang sama dengan yang 11 tahun lebih muda daripada yang tidak mengonsumsinya. Di sisi lain, bayam sumber nitrat alami, senyawa yang membuka pembuluh darah untuk meningkatkan aliran darah dan meringankan beban kerja jantung.

Minuman dari bayam juga menurunkan tekanan darah. Tekanan darah diastolik tetap lebih rendah 5 jam setelah meminum minuman bayam (diastolik adalah angka yang lebih rendah pada pembacaan tekanan darah, yang menunjukkan jumlah tekanan di arteri di antara detak jantung).

Salah satu antioksidan dalam bayam, yang disebut lutein, telah terbukti mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia (AMD), penyakit mata yang dapat mengaburkan penglihatan, yang diperlukan untuk aktivitas seperti membaca dan mengemudi.

AMD menjadi penyebab utama kehilangan penglihatan bagi orang-orang yang berusia 50 tahun ke atas. Saat ini tidak ada obat atau pengobatan untuk menyembuhkan kondisi tersebut. Jadi, pencegahan kuncinya.

Dalam sebuah penelitian di Jepang, para peneliti menemukan asupan bayam meningkatkan kadar lutein darah dan juga meningkatkan ukuran kepadatan optik pigmen makula (MPOD). Itu penting karena pigmen makula bertindak melindungi mata dan MPOD yang rendah atau menurun merupakan faktor risiko AMD. Penelitian ini menunjukkan bayam dapat membantu menurunkan risiko terkena AMD.

Berita terkait

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

8 jam lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

3 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

5 hari lalu

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

6 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

6 hari lalu

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.

Baca Selengkapnya

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

7 hari lalu

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

8 hari lalu

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

10 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya