Isolasi Mandiri di Hotel Bagi OTG Covid-19 Baik untuk Kesehatan Mental?

Selasa, 15 September 2020 18:32 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pasien Covid-19 di Tanah Air kian bertambah jumlahnya. Per 15 September 2020, setidaknya terdapat 225.030 ribu masyarakat yang mengidap virus corona di Indonesia. Persentase terbesarnya dipegang oleh orang tanpa gejala atau OTG.

Pasien OTG umumnya tidak perlu menginap di rumah sakit. Sebaliknya, mereka diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Namun, ada beberapa orang yang ogah menginap di rumah karena khawatir keluarganya terinfeksi juga. Hal ini pun membuka peluang untuk rumah sakit dan hotel untuk memberikan layanan staysolation.

Rumah Sakit Pelni Jakarta dan Hotel Santika Jakarta, misalnya. Mereka memberikan layanan kamar dengan harga Rp 550 ribu per malam bagi OTG. Selain itu, rumah sakit yang sama juga bekerjasama dengan Hotel Grand Sahid Jaya untuk memberikan kamar bagi OTG yang dipatok dengan biaya Rp 850 ribu per malam.

Menanggapi maraknya penawaran staysolation di Indonesia, dosen psikologi di Universitas Pancasila, Vinaya pun mengatakan bahwa ini adalah solusi yang sangat baik bagi pasien OTG Covid-19. Secara khusus, ia menggarisbawahi keuntungannya dari segi kesehatan mental.

Wanita yang akrab disapa Naya itu awalnya menjelaskan bahwa pasien OTG tentu merasa kesulitan menjalani hari terlebih dengan tantangan yang dihadapi jika harus isolasi mandiri di rumah. Pasalnya, mereka memiliki ketakutan jika membawa penyakit untuk anggota keluarga lainnya.

Advertising
Advertising

“Walaupun keluarga menerima pasien dirawat di rumah, di hati yang terdalam pasti ada rasa takut untuk menularkan penyakit. Karena kemungkinan kontak dengan orang rumah sangat besar. Padahal OTG kalau bisa sangat mengurangi kontak dengan orang lain termasuk keluarga,” katanya saat dihubungi Tempo.co pada 15 September 2020.

Dengan adanya staysolation itu, OTG Covid-19 tentu lebih leluasa dalam menjalankan aktivitas. Selain itu, hotel selalu digambarkan sebagai tempat rekreasi dan relaksasi sehingga bisa memicu hormon bahagia di dalam tubuh.

“Kalau kita dipenuhi dengan ketakutan, imun tubuh ikut terpengaruh dan jadi drop. Sedangkan kalau suasana hati bahagia, karena seakan liburan tinggal di hotel, itu memacu kekebalan tubuh untuk lebih kuat. Hasilnya, mereka pun lebih cepat untuk sembuh,” katanya.

Meski begitu, Naya tetap mengingatkan pentingnya OTG tetap melaksanakan berbagai protokol kesehatan selama staysolation. “Walaupun kita tidak menyebarkan ke keluarga di rumah, tapi masih ada kemungkinan menyebarkan di hotel. Jadi tetap patuhi semua protokol kesehatan di hotel seperti breakfast di kamar atau tetap prasmanan tapi diambilkan petugas untuk menghindari kontak,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Berita terkait

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

22 jam lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

1 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

1 hari lalu

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

Setiap hotel yang masuk dalam daftar Michelin Key telah dinilai berdasarkan lima kriteria oleh tim seleksi

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

2 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

5 hari lalu

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

5 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

5 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

8 hari lalu

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.

Baca Selengkapnya