5 Cara Ajak Anak Belajar Jujur

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 22 September 2020 14:41 WIB

Ilustrasi anak berbisik/bercerita/berbohong. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi orang tua harus siap untuk menghadapi beragam konsekuensi, salah satunya ketika anak mulai belajar untuk bohong dan menyembunyikan kebenaran. Terkadang anak berbohong untuk menghindari hukuman atas hal yang mereka kerjakan. Beberapa anak bisa berbohong karena dia belum bisa membedakan mana hal yang benar dan mana yang tidak.

Untuk mengatasinya, berikut 5 tips untuk orang tua ketika menghadapi anak yang mulai berbohong :

  1. Prinsip kejujuran adalah kebijakan terbaik
    Seperti pepatah kuno, 'kejujuran adalah kebijakan terbaik' juga memiliki relevansi di zaman sekarang. Jadikan itu aturan keluarga dan minta semua orang untuk mempraktikkannya. Seorang anak meniru orang yang lebih tua dan menyerap apa yang dilihatnya. Mempraktikkan kejujuran pada diri sendiri akan membuatnya menghargai pentingnya bersikap jujur.

  2. Berikan contoh dan buat skenario
    Mengajar melalui contoh dan cerita adalah cara terbaik untuk menyampaikan pesan Anda. Jika Anda melihat anak sering berbohong, maka yang terbaik adalah menghentikan kebiasaan itu. Setelah beranjak dewasa, anak-anak biasanya membawa kebiasaan masa kecilnya yang bisa menjadi masalah bagi dirinya di kemudian hari. Buat mereka membaca cerita tentang kejujuran, biografi orang-orang yang jujur, dan kutipan tentang betapa pentingnya bersikap jujur.

  3. Yakinkan bahwa dia bisa mengatakan yang sebenarnya
    Biasanya anak-anak berbohong ketika mereka takut akan konsekuensi negatif. Mereka mungkin takut dimarahi jika mengungkapkan kebenaran. Untuk menghindari skenario seperti itu, yakinkan anak bahwa dia dapat mempercayai Anda dengan apa pun. Dengan cara ini, dia tidak hanya akan merasa nyaman untuk mendiskusikan masalah dengan Anda, tetapi juga mengungkapkan secara jujur, daripada berbohong.

  4. Cari tahu alasan di baliknya
    Seringkali anak berbohong karena alasan tertentu. Mulai dari membual tentang berbagai hal hingga menghindari tanggung jawab. Cari tahu alasan di balik kebohongan mereka yang terus-menerus dan bantu mereka mengatasi kebiasaan itu. Jika tidak ditangani tepat waktu, berbohong bisa menjadi kebiasaan permanen saat mereka dewasa.

  5. Diskusikan konsekuensi dan sistem peringatan
    Bicaralah dengan anak Anda tentang apa yang mungkin terjadi jika dia berbohong tentang sesuatu. Itu tidak hanya dapat memberi label mereka sebagai orang yang tidak jujur tetapi juga akan mencegah orang lain mempercayainya di masa depan. Anda juga bisa memasang sistem peringatan yang akan mencegahnya mengambil jalan ketidakjujuran.

    Hindari memarahi dan berteriak, karena dapat memperburuk masalah. Jika masalahnya semakin serius, maka Anda juga dapat meminta bantuan profesional untuk menanamkan kejujuran pada anak Anda.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

15 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

18 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

18 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

1 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

1 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

4 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

7 hari lalu

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

8 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya