Kiat Mencegah Penyakit Jantung sejak Muda, Simak Saran Dokter

Reporter

Antara

Jumat, 2 Oktober 2020 16:05 WIB

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan pada 2013 mengestimasi sebanyak 39 persen penderita penyakit jantung di tanah air berusia kurang dari 44 tahun. Dari jumlah itu, sebanyak 22 persen di antaranya berusia 15–35 tahun, yang tergolong usia produktif.

Sementara itu, jumlah penderita jantung tertinggi ada pada kelompok usia 45–65 tahun dengan persentasenya sebanyak 41 persen. Lima tahun berikutnya, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) memperlihatkan angka prevalensi penyakit jantung di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter mencapai 1,5 persen dari total penduduk. Setidaknya sebanyak 15 dari 1.000 orang atau sekitar 2,7 juta individu menderita penyakit jantung.

Pakar kesehatan mengingatkan penyakit seperti jantung koroner (PJK) bisa dicegah sejak dini melalui penerapan gaya hidup sehat, termasuk menjauhi rokok, rutin berolahraga, dan diet sehat. Olahraga yang disarankan berintensitas ringan hingga sedang selama 30 menit lima kali seminggu.

Sementara untuk diet sehat yakni bergizi seimbang sesuai kebutuhan tubuh. Sebisa mungkin perbanyak makanan, semisal sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, lalu menghindari santapan mengandung lemak jenuh yang tinggi, daging olahan, dan makanan dengan gula tinggi.

Team Lead, Noncommunicable Diseases and Healthier Population, WHO Indonesia, Dr. Tara Kessaram, dalam siaran persnya juga menyarankan anak-anak muda mengkampanyekan gaya hidup sehat melalui kegiatan-kegiatan positif di lingkungan sekitar. Sementara itu, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Vito A. Damay menyarankan deteksi dini penyakit jantung melalui pemeriksaan medis.

Advertising
Advertising

Ada berbagai pemeriksaan yang bisa dilakukan, antara lain EKG atau alat rekam listrik jantung, foto X-ray dada atau rontgen.

“Biasanya orang baru akan menyadari kalau menderita penyakit jantung setelah mengalami serangan hebat. Untuk itu, salah satu cara utama untuk mencegah penyakit jantung selain menjaga pola hidup sehat adalah dengan deteksi awal melalui medical checkup”, katanya.

Terkait hal ini, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) memandang pentingnya kolaborasi yang efektif antara masyarakat dan pemerintah untuk menekan prevalensi penyakit jantung, terutama pada usia produktif. Salah satunya melalui pemeriksaan kesehatan rutin.

"Program Yayasan Jantung Indonesia mengajak generasi milenial untuk menjadi agen-agen perubahan di bidang kesehatan jantung sehingga bisa menjadi smart influencer untuk lingkungan keluarganya, tempat kerja, tempat tinggal, atau sekolah, baik melalui media virtual maupun tradisional," kata Ketua Umum YJI, Esti Nurjadin.

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

1 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

8 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

9 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya