Lawan Covid-19 dengan Sisi Psikologis Berikut

Reporter

Antara

Selasa, 20 Oktober 2020 12:05 WIB

Ilustrasi liburan keluarga (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat memang diminta disiplin melakukan protokol kesehatan, seperti #cucitangan, #jagajarak, dan rajin #cucitangan atau 3M. Namun, psikolog juga menjelaskan pentingnya 3K. Apa itu?

Psikolog Edward Andriyanto Sutardhio, M.Psi mengatakan untuk memberikan energi positif demi meningkatkan imunitas melawan COVID-19 dapat dilakukan dengan melakukan kaji informasi, kelola emosi, dan kembangkan sumber daya atau disingkat menjadi 3K.

"Kaji informasi yang masuk, jangan hanya lihat data penambahan kasus hari ini, berapa kematian yang ada hari ini. Tapi lihat juga, agar kita lebih meningkatkan emosi positif, lihat siapa yang sembuh hari ini dan berapa banyak," kata Edward dalam diskusi Satuan Tugas Penanganan atau Satgas COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin. 19 Oktober 2020.

Dengan terlalu melihat penambahan kasus positif hari per hari, terkadang orang lupa angka pasien yang berhasil sembuh dari penyakit itu melebihi pasien baru. Bahkan, angka pasien sembuh pernah hampir mendekati 5.000 orang dalam satu hari.

Pengkajian informasi, kata akademisi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu, adalah untuk memasukkan hal-hal positif untuk mendukung peningkatan imunitas. Selain itu, perlu juga dilakukan kelola emosi, yaitu memikirkan yang memang perlu dipikirkan untuk hari ini dan melakukan relaksasi serta menenangkan diri. Hal itu bisa dilakukan dengan cara berkomunikasi dengan orang-orang positif.

Advertising
Advertising

Tidak hanya itu, pasien yang dalam proses kesembuhan melawan COVID-19 juga bisa melakukan K terakhir, yaitu kembangkan sumber daya dengan memanfaatkan sumber daya sekitar untuk memberikan energi positif kepada diri sendiri.

Edward memberi contoh, seperti mendoakan orang lain yang dapat membantu diri sendiri serta pasien lain atau menghubungi keluarga yang dapat membantu ketenangan diri. Menurutnya, tanpa disadari sebenarnya banyak sekali sumber daya di sekeliling yang dapat membantu memberikan energi positif kepada pasien.

"Sebenarnya kita tidak menyadari sumber daya di sekeliling. Kita fokus pada rasa bersalah, penyesalan, kita harus mulai melihat sumber daya," ujarnya.

*Ini adalah artikel kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

18 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

3 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

7 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya