Jangan Biarkan Anak Main di Luar Rumah Bila Belum Paham Protokol Kesehatan

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 24 Oktober 2020 17:01 WIB

Ilustrasi anak bermain/Danone

TEMPO.CO, Jakarta - Di masa pandemi Covid-19 ini anak-anak tidak bisa lagi bebas bermain di luar rumah. Bahkan, proses belajar mengajar harus dilakukan secara daring guna menekan penyebaran virus corona.

Psikolog anak dan keluarga, Sani Budiantini Hermawan, dalam diskusi virtual bertema "Covid-19 dalam Dongeng: Edukasi Pandemi Usia Dini" di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu 24 Oktober 2020, menyarankan agar anak-anak tidak bertemu secara langsung jika belum terlalu paham mengenai protokol kesehatan dan 3 M, yakni #cucitanganpakaisabun, #jagajarak, dan #pakaimasker.

Sani menganjurkan agar anak-anak bertemu secara virtual selama masa pandemi untuk menekan penyebaran Covid-19.

"Saya lebih menyarankan anak-anak tidak bertemu face to face apabila belum paham karena kita tidak bisa bilang boleh ketemu tapi tidak boleh dekat, sementara tiba-tiba anak rangkulan. Jadi, kalau anaknya belum paham lebih baik dengan virtual, batasi saja pertemuan langsung karena kasihan juga. Untuk anak prasekolah itu susah sekali, kalau siswa Sekolah Dasar mungkin sudah paham tapi kalau prasekolah itu susah karena ada spontanitas," ujar Sani.

"Anak-anak di masa pandemi ini akan stres karena normalnya dia bermain, keluar, tapi sekarang terbatas sekali. Oleh karena itu, orang tua tidak boleh memutus hubungan dengan teman-temannya. Salah satunya dengan virtual mereka tetap berhubungan, jadi bisa kontak langsung dengan teman," tambahnya.

Advertising
Advertising

Bagi orang tua yang mempunyai anak prasekolah disarankan untuk lebih kreatif. Pada masa itu, anak sedang butuh eksplorasi guna merangsang tumbuh kembang. Jika ingin melarang, pastikan terlebih dulu ada media pengganti.

"Di prasekolah memang saatnya anak eksploratif, jadi itu merangsang tumbuh kembang. Anak yang dibiarkan eksploratif akan tambah pintar tapi pastikan tidak ada yang berbahaya," jelas Sani.

"Orang tua harus punya rencana untuk anak bereksplorasi, jadi orang tua jangan melarang tapi tidak memberikan pengganti media lain karena itu bisa memangkas tumbuh kembang dan stimulasi ke anak," tutur Sani.

*Konten ini merupakan kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitangan.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

3 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya