Ilustrasi rumah bersih dan nyaman karya Sontani Partners // Arsitag.com
TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan telah tiba. Jangan sampai rumahmu bocor, rembes air hujan pada dinding atau atap, dinding lembap, dan masalah lain lantaran tak siap menghadapi guyuran hujan, terlebih jika intensitasnya tinggi.
Mumpung masih periode awal musim hujan, perusahaan perawatan properti Aquaproof menyampaikan beberapa hal yang perlu dilakukan agar rumah tetap aman dan nyaman dihuni selama musim hujan.
Mengecek kondisi rumah Perhatikan seluruh bagian rumah, terutama yang berpotensi bocor, rembes, atau terkena tampias air hujan. Saat cuaca panas, pengecekan dapat dilakukan dengan melihat indikasi, seperti noda bekas rembes pada plafon, dinding bergelembung dan berjamur, retak pada dinding luar.
Ketika hujan turun, periksa juga seluruh ruangan. Adakah tanda-tanda air masuk yang mengakibatkan bocor dan rembes.
Membersihkan saluran air Bersihkan saluran air, seperti saluran air pada atap beton. Jangan biarkan ada sampah yang menyumbat, sehingga tidak menimbulkan genangan air terlalu lama.
Melapis bagian rumah yang rentan bocor atau rembes Lapisi bagian rumah, baik itu atap maupun dinding dengan produk pelapis anti-air atau waterproofing yang efektif. Pilih produk yang berkualitas agar masalah bocor dan rembes tidak berulang setiap musim hujan.
Reparasi mandiri Jika memungkinkan, perbaiki sendiri bagian rumah yang bocor atau rembes. Misalkan cat yang sudah mengelupas dan tambahkan atau lapisi dengan cat anti-bocor yang andal.
Pakai jasa tukang Apabila bagian rumah yang hendak diperbaiki cukup sulit, panggil jasa reparasi profesional atau tukang. Bagian plafon hingga atap beton, maupun atap genting yang sulit dijangkau memang sebaiknya ditangani oleh ahlinya.
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki
3 hari lalu
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki
Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.