Bukan Diskon dan Promo, Konsumen Kini Pilih Restoran yang Utamakan Kebersihan

Reporter

Swa.co.id

Sabtu, 7 November 2020 15:15 WIB

Ilustrasi restoran. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 mendorong konsumen lebih peduli dengan konsep kebersihan, terlebih untuk makanan. Bukan lagi diskon, promo, atau cashback yang diinginkan konsumen melainkan sejauh mana pemilik restoran mempedulikan faktor keamanan dan kesehatan pelanggan.

"Ke depan, kebersihan dan higienitas ini menjadi faktor pertimbangan utama bagi konsumen dalam hal memilih tempat makan," ujar Yuswohady, Managing Partner Inventure.

Ia mengungkapkan, di masa pandemi restoran harus bisa hidup dan beradaptasi di lingkungan tiga ekonomi, yaitu Hygiene Economy, di mana kebersihan, kesehatan, dan keamanan menjadi penentu krusial. Low-Touch Economy, di mana operasi resto harus memperkecil persentuhan fisik di bagian pelayanan dan dapur, dan Less-Crowd Economy #jagajarak menjadi sebuah keharusan untuk mengurangi risiko penularan COVID-19.

"Ke depannya, konsumen akan semakin bertanggung jawab, patuh terhadap standar protokol kesehatan, bukan lagi dilihat sebagai instruksi atau imbauan melainkan kesadaran diri. Kebiasaan ini tidak akan hilang meskipun vaksin sudah ada. Ketika kesadaran ini telah menjadi kesadaran bersama maka konsumen pun tidak akan enggan untuk makan di resto," jelasnya.

Hal ini tentu mengubah keinginan konsumen ketika ingin makan di restoran. Menurut Yuswohady, setelah vaksin diproduksi, mayoritas konsumen akan semakin melakukan aktivitas secara online terkait pemilihan, reservasi, sampai transaksi di restoran. Tidak ada lagi daftar tunggu dan antrean mengular karena konsumen menuntut restoran untuk menerapkan digital sehingga consumer journey menjadi lebih efektif dan efisien.

Advertising
Advertising

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Inventure terhadap 419 responden, setelah vaksin didistribusikan, konsumen Indonesia akan semakin masif mengadopsi perangkat digital dalam menggunakan jasa restoran. Sebagian besar responden, yaitu sebesar 66,7 persen akan melakukan reservasi secara digital. Sementara 52,5 persen responden memilih menu secara digital.

"Untuk sukses di lanskap bisnis resto pascapandemi, tidak ada pilihan lain bagi para pelaku resto untuk go digital," tegasnya.

*Ini merupakan konten kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Berita terkait

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

21 jam lalu

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

8 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

11 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Penjual Suvenir atau Restoran yang Mematok Harga Mahal saat Liburan

17 hari lalu

Cara Menghindari Penjual Suvenir atau Restoran yang Mematok Harga Mahal saat Liburan

Pernahkah saat liburan berjalan-jalan di kawasan wisata yang ramai ditawari untuk membeli suvenir atau makan di restoran?

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

19 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya