Masih Jomblo, Ada Layanan Biro Jodoh Khusus Muslim di Indonesia

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 7 November 2020 19:02 WIB

Ilustrasi pasangan taaruf. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mencari jodoh lewat layanan biro jodoh memang susah-susah gampang. Ada rasa takut dibohongi, khawatir dipermainkan, termasuk jika beda keyakinan. Mengenai kekhawatiran beda keyakinin, untuk yang beragama Islam, kini ada layanan biro jodoh khusus muslim.

Masing-masing calon pasangan tak perlu langsung bertemu. Sebab, teknologi telah mengubah cara kita mengekspresikan hubungan dan interaksi, termasuk mencari cinta di era digital. Sebuah platform pencarian jodoh online Hawaya kini hadir di Indonesia. Ini adalah layanan biro jodoh online khusus muslim yang berasal dari Mesir.

Sebelum resmi masuk ke Indonesia, Hawaya telah mensurvei sejumlah perempuan dan laki-laki muslim Indonesia yang berusia 20 sampai 40 tahun. Sebanyak 93 persen responden perempuan terbuka untuk menggunakan aplikasi perjodohan untuk mencari pasangan hidup. Sebanyak 87 persen dari mereka berharap menemukan seseorang dengan agama yang sama dan sejalan dengan harapan orang tua.

"Kami ingin mengajak dan menghubungkan setiap muslim yang berstatus lajang di Indonesia yang ingin saling mengenal satu sama lain secara lebih mendalam hingga menuju hubungan yang serius," kata Sameh Saleh, Pendiri dan CEO Hawaya melalui keterangan tertulis, Sabtu 7 November 2020. Dia mengklaim Hawaya menerapkan proses pendekatan yang ilmiah, aman, dan diterima secara budaya.

Platform Hawaya, Sameh Saleh melanjutkan, dirancang untuk laki-laki dan perempuan muslim yang serius menjalin hubungan serta telah disesuaikan dengan budaya dan tradisi. Dia menyatakan Hawaya menjamin privasi dan keamanan penggunanya dengan menerapkan berbagai otentikasi. Salah satunya, sistem verifikasi selfie untuk mencegah profil palsu.

Advertising
Advertising

Hawaya juga menawarkan opsi kepada pengguna perempuan untuk mengaburkan foto profilnya. Ada juga fungsi keamanan 'Guardian' yang memungkinkan pengguna melibatkan orang yang dipercaya, misalkan teman atau anggota keluarga, dalam berkomunikasi sambil mengenal calon pasangan mereka.

Sameh Saleh menjelaskan, Hawaya hadir pada 2017 ketika dia ingin membantu saudara perempuannya mencari jodoh hingga menikah melalui platform tersebut. Sejak itu, Hawaya kian populer dan memfasilitasi ribuan orang dalam mencari jodoh hingga jenjang pernikahan. Hawaya kini ada di Mesir, Arab Saudi, Turki, Malaysia, Singapura, Jerman, Prancis, dan Kanada.

"Kami memahami sebagian orang mungkin merasa tertekan dengan pertanyaan 'kapan kawin?'. Seolah pernikahan adalah satu-satunya tujuan hidup," kata Sameh Saleh. "Namun kami juga menyadari terdapat berbagai tantangan dalam menemukan cinta di dunia modern ini. Dan bertemu secara online hanyalah permulaan dalam kisah cinta Anda."

Berita terkait

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

4 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

5 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

5 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

Top 3 Dunia diawali dengan artikel tentang negara dengan 100 persen penduduk muslim.

Baca Selengkapnya

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

6 hari lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

6 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

6 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

7 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

8 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

8 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya