TEMPO.CO, Jakarta - Air kelapa merupakan salah satu pilihan minuman yang menyehatkan. Selain jus, smoothies, teh, atau kopi, minum air kelapa termasuk mudah dan menyegarkan. Air kelapa mengandung thiamin, vitamin B6, folat, magnesium, dan vitamin C.
Banyak orang beranggapan air kelapa akan membuat bayi yang dikandung ibu hamil menjadi lebih bersih saat lahir, ada pula yang berpikir air kelapa mampu menjadi penawar racun. Dan masih banyak lagi mitos dan fakta yang berseliweran tentang air kelapa.
Berikut penjelasan lima mitos dan fakta tentang air kelapa, seperti dikutip dari laman Sehatq:
Minum air kelapa setelah olahraga Beberapa orang meyakini minum air kelapa setelah olahraga akan membuat tubuh tambah bugar. Sejatinya itu adalah mitos. Minum air kelapa setelah olahraga tidak berbeda dengan minum air mineral setelah olahraga.
Kendati air kelapa mengandung elektrolit, air kelapa juga tidak terlalu ideal sebagai minuman sehabis olahraga. Air kelapa memiliki kandungan gula dan kalori yang rendah sehingga tidak bisa memberikan asupan energi, potasium, dan sodium yang hilang karena berkeringat.
Pilih minum air kelapa ketimbang air mineral Sebuah penelitian menunjukkan minum air kelapa tidak memberikan efek yang berbeda dalam memenuhi asupan cairan dalam tubuh daripada air mineral. Meski begitu, air kelapa memang bisa menjadi pilihan ketika ingin memenuhi cairan tubuh dengan minuman bercita rasa manis dan rendah kalori.
Ilustrasi air kelapa. Shutterstock
Air kelapa lebih baik dari jus buah Air kelapa memang lebih sehat ketimbang jus buah, apalagi jus yang ditambahkan gula. Hanya saja, ini berlaku untuk air kelapa yang alami, bukan air kelapa dalam produk kemasan.
Air kelapa mempercepat metabolisme Air kelapa tidak bisa mempercepat metabolisme dan belum ada penelitian yang mendukung anggapan ini.
Air kelapa meningkatkan performa olahraga Riset menunjukkan tidak ada perbedaan ketahanan tubuh saat berolahraga ketika mengkonsumsi air kelapa dengan saat minum air mineral.
Pada prinsipnya, minum air kelapa relatif aman dan bermanfaat untuk kesehatan. Tapi pada kondisi tubuh tertentu, sebaiknya hindari minum air kelapa. Berikut kondisi yang tidak disarankan minum air kelapa:
Tinggi kadar potasium dalam darah
Menderita fibrosis kistik
Mengalami masalah ginjal
Memiliki tekanan darah rendah
Tidak minum air kelapa sebelum menjalani operasi karena berpotensi mengganggu tekanan darah.
Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.