Kiat Mudah Redakan Stres di Masa Pandemi Covid-19

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 21 November 2020 19:00 WIB

Ilustrasi wanita atau ibu bermain bersama anak. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah delapan bulan pandemi Covid-19 membatasi ruang gerak dan aktivitas sosial kita, meningkatkan level stres karena menimbulkan ketidakpastian. Hal yang harus disadari adalah stres, gelisah, hingga depresi ini merupakan kondisi yang banyak dialami manusia saat pandemi.

Dalam kondisi ini, mengontrol tingkat stres adalah prioritas. Berikut cara-cara untuk mengurangi stres di masa pandemi.

Tunda perubahan besar dalam hidup
Membuat perubahan besar dalam hidup bisa membuat stres kapan saja, tetapi sangat relevan saat ini. Jika Anda sudah merasa stres atau cemas, sebaiknya hindari atau tunda pekerjaan penting jika memungkinkan. Jika harus membatalkan atau menunda acara penting karena pandemi virus corona, cobalah untuk tetap mempertimbangkan segala sesuatu dan ingatlah waktu ini akan berlalu dan kehidupan normal akan dilanjutkan.

Selesaikan konflik pribadi
Stres dalam hubungan pribadi dapat menjadi penyebab utama kecemasan dan depresi. Masalah apa pun mungkin tampak semakin besar sementara kita diminta untuk tinggal di rumah. Dikutip dari Beyond Blue, mempelajari cara berkomunikasi secara jujur dengan orang-orang dan mengatasi masalah atau konflik yang muncul adalah langkah penting. Seorang konselor atau psikolog dapat membantu menemukan cara untuk mengatasi masalah.

Lakukan hal-hal yang disukai
Alihkan pikiran dari kekhawatiran dengan memastikan Anda memberikan banyak waktu untuk aktivitas yang menyenangkan. Ini dapat mencakup mendengarkan musik, membaca, berkebun, berhubungan dengan keluarga dan teman secara online, membuat paket perawatan, dan menulis surat.

Advertising
Advertising

Cobalah melakukan sesuatu yang kreatif atau pelajari kerajinan baru. Memulai sebuah proyek, seperti membuat hadiah untuk teman, dapat memberikan tujuan untuk dikerjakan dan memberi pencapaian yang luar biasa setelah selesai.

Kontrol beban kerja
Pekerjaan berperan besar dalam hidup tetapi penting untuk memiliki keseimbangan kehidupan kerja yang berkelanjutan, terutama jika bekerja dari rumah, ketika Anda juga juga membantu anak sekolah di rumah. Jika pekerjaan meningkatkan tingkat stres, hindari jam kerja yang panjang dan tanggung jawab tambahan. Belajarlah untuk mengatakan tidak lebih sering.

Berolahragalah secara teratur
Latihan fisik dapat membantu meredakan ketegangan dan menenangkan pikiran. Cobalah untuk melakukan latihan fisik setiap hari, bahkan jika itu hanya berjalan-jalan di sekitar rumah atau lompat tali di halaman belakang. Ada banyak latihan online bagus yang tersedia saat ini, bisa dilakukan di rumah dan bagus untuk kesehatan fisik dan mental.

Cari dukungan
Berbicara dengan seseorang, seperti teman, dokter, atau konselor dapat membantu menghilangkan stres. Jangan takut untuk meminta dukungan.

Saring berita
Carilah sumber berita tepercaya terkait Covid-19, seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), atau BNPB. Namun, seperti dikutip dari Peachhealth.org, sebaiknya batasi membaca berita per harinya. Anda bisa mengecek berita di pagi dan sore hari. Hindari membaca berita sebelum tidur serta terus-menerus mendengarkan berita yang meningkatkan stres karena hal ini sering kali menarik perhatian ke hal-hal yang tidak dapat dikendalikan.

Jangan lupa rileks
Rileks dengan meregangkan otot dan bernapas secara teratur tanpa terburu-buru bisa dilakukan. Jadikan ini rutinitas sebelum beraktivitas. Beberapa orang mencoba yoga dan meditasi. Semoga cara-cara ini bisa membantu mengurangi stres.

*Ini merupakan artikel kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Berita terkait

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

5 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

7 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

7 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

8 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

10 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

12 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

12 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

12 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

16 hari lalu

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.

Baca Selengkapnya

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

17 hari lalu

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.

Baca Selengkapnya