Bandung Bentuk Timsus Awasi Protokol Kesehatan di Mal

Reporter

Swa.co.id

Senin, 30 November 2020 15:45 WIB

Warga melintas di sekitar area pasar kaget Taman Cilaki, Bandung, Ahad, 22 November 2020. Aparat negara yang memiliki tugas untuk menindak penerapan protokol kesehatan tidak terlihat hadir di kawasan Cilaki yang setiap akhir pekan selalu menjadi area penumpukan massa. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna, memastikan tim khusus (Timsus) telah berjalan. Sebanyak 12 Timsus telah intensif mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di mal, pusat-pusat perdagangan, dan toko modern.

"Mereka memantau dan mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan, mulai dari mengenakan masker, mencuci tangan dengan benar, dan menjaga jarak," kata Ema.

Kendati demikian, Ema mengungkapkan, timsus tersebut mengawasi bidang-bidang usaha yang telah memperoleh relaksasi. Namun, saat ini anggota timsus memang baru berasal dari Dinas Perdagangan dan Perindustri (Disdagin).

Ema memastikan dalam waktu dekat timsus juga akan melibatkan dinas lain, seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). Sebab Disbudpar berkaitan dengan relaksasi di bidang pariwisata dan hiburan.

"Salah satu relaksasi yang rentan terjadi pelanggaran yaitu di bidang wisata. Oleh karenanya, nanti kita akan mengoptimalkan pengawasannya," tutur Sekretaris Daerah Kota Bandung ini.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Koordinator Bidang Logistik Percepatan Penangan Covid -19 Kota Bandung, Elly Wasliah, mengungkapkan, 12 tim tersebut murni pegawai Disdagin Kota Bandung.

"Satu timnya empat sampai lima orang, mereka bertugas melakukan pemantauan penerapan protokol kesehatan yang ada di 24 pusat perbelanjaan (mal), toko modern, toko mandiri, dan sentra industri," tuturnya.

Elly mengungkapkan timsus tersebut memiliki kewenangan untuk memantau penerapan protokol kesehatan, mulai dari pengukuran suhu tubuh sampai simbol-simbol di area pusat perbelanjaan.

"Kita memantau penerapan protokol kesehatan. Apakah para petugasnya di resto atau kafe mengenakan sarung tangan dan masker? Apakah ada kerumunan atau tidak? Bahkan hingga pengoperasian lift dan tempat salat," jelasnya.

Menurutnya, pemantauan harus rutin dilakukan. Relaksasi terhadap jam operasional dan pengunjung juga harus dimonitor penerapan protokol kesehatannya.

"Per dua minggu, kita olah lalu sampaikan kepada pimpinan. Rencana Natal dan tahun baru kita terjunkan kembali. Ini tidak berhenti, terus berjalan," ujarnya.

*Ini adalah konten kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

9 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya