40 Persen Peselingkuh Menjalin Affair dengan Rekan Sekantor
Senin, 20 Oktober 2008 14:07 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Penasehat perkawinan dari Amerika Serikat, M. Gary Neuman, melakukan survei terhadap 200 suami, baik yang jujur maupun berselingkuh. Hasilnya? Sebanyak 40 persen suami yang berselingkuh melakukan affair dengan rekan sekerja.
Neuman, yang melakukan survei saat menulis buku berjudul Hal yang Benar tentang Berselingkuh (the Truth About Cheating), melakukan survei terhadap 200 orang suami.
Sejumlah mitos soal selingkuh ternyata tidak sesuai kenyataan. Misalnya mitos bahwa motif utama berselingkuh adalah seks. Ternyata, menurut temuan Neuman, hanya delapan persen para peselingkuh yang melakukannya karena soal seks.
"Budaya kita menyatakan pria butuh seks agar berbahagia," kata Neuman. "Tapi pria juga didorong oleh persoalan emosional."
Mereka ingin istrinya mengungkapkan bahwa mereka juga mengapresiasi dirinya. Selain itu ada persoalan lain: pria biasanya tidak terbuka mengungkapkan perasaannya.
Ini ditunjang temuan lain bahwa hanya 12 persen yang mengakui bahwa selingkuhannya lebih menarik secara fisik dibanding istrinya. "Sebagian besar, laki-laki berselingkuh untuk memenuhi kebutuhan emosionalnya," katanya. "Ia merasa tertarik dengan perempuan lain dan seks baru muncul belakangan."
Karena itu, pria butuh waktu lama sehingga mulai berselingkuh dengan perempuan lain. Hanya enam persen yang berselingkuh hanya dalam waktu 24 jam setelah bertemu. Sedang 73 persen lain berselingkuh setelah bertemu lebih dari satu bulan.
Selain itu ada mitos bahwa pria tidak merasa bersalah saat berselingkuh. Ternyata 68 persen mereka yang berselingkuh, merasa bersalah. Hanya saja, kata Neuman, perasaan bersalah itu tidak menghalangi mereka berselingkuh.
Fakta lain lagi adalah bahwa berselingkuh itu seperti virus yang menular. Ini karena, menurut temuan Neuman, 77 persen mereka yang berselingkuh, juga memiliki teman akrab yang berselingkuh.
Dan ini dia: 40 persen mereka yang berselingkuh, melakukannya dengan rekan sekerja. "Kadang perempuan rekan affairnya di kantor adalah mereka yang memujinya, memperhatikan, dan menghargai usahanya," kata Neuman. "Itu sebabnya penting bahwa ia merasa diperhatikan di rumah."
Ciri-ciri jika suami mulai dekat dengan teman sekantor tampak jika ia memuji atau menyebut namanya rekan perempuan lebih sering dari rekan laki-laki. Jika itu terjadi, mungkin itu saat mulai membuat batasan apa yang boleh dan tidak boleh.
Temuan lain:
-- 53 persen pria berselingkuh, memiliki saudara dekat yang juga berselingkuh.
-- 33 persen pria jujur memiliki saudara yang berselingkuh.
-- 28 persen pria jujur memiliki ayah yang juga, atau diduga, berselingkuh.
-- 50 persen pria berselingkuh memiliki ayah yang juga, atau diduga, berselingkuh.
-- 21 persen pria berselingkuh memiliki ayah yang menjalin affair dengan banyak perempuan.
-- Hanya 8 persen pria jujur yang ayahnya menjalin affair dengan banyak perempuan.
Nurkhoiri/MSNBC/Newsweek