Tak Perlu Takut Belanja di Mal Asal Terapkan Protokol Kesehatan Berikut
Reporter
Antara
Editor
Yayuk Widiyarti
Minggu, 6 Desember 2020 09:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pusat perbelanjaan dann mal kembali ramai meski masih pandemi COVID-19 walau sebagian masih dibayangi ketakutan tertular penyakit akibat virus corona itu. Tetapi, menurut Professor Paul Glasziou di Institute for Evidence-Based Healthcare, Australia, fakta orang-orang sering berpindah-pindah di pusat perbelanjaan menunjukkan risiko tertular COVID-19 akan sulit.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan orang paling rentan terhadap infeksi jika berada dalam jarak 1 meter dari kasus positif setidaknya selama 15 menit. Sementara di pusat perbelanjaan, menurut Glasziou hal itu tidak mungkin terjadi.
Berbeda halnya di restoran dan kafe yang menghadirkan risiko yang lebih tinggi karena orang berada di sana dalam jangka waktu yang lebih lama. Walau begitu, ahli epidemiologi yang memberikan saran untuk WHO, Mary-Louise McLaws, tetap menyarankan orang-orang mempraktikan jarak sosial di pusat perbelanjaan yang mungkin lebih sulit. Daripada 1,5 meter, 2 meter lebih aman untuk menghindari COVID-19.
Selain #jagajarak, #pakaimasker juga tak bisa ditawar lagi. Pakar imunologi di NYU Langone Health di New York City, Purvi Parikh, mewajibkan orang memakai masker di pusat perbelanjaan.
"Orang-orang seharusnya tidak boleh masuk ke toko jika tak mengenakan masker. Jarak harus diterapkan dan masker harus diterapkan. Permukaan benda perlu dibersihkan. Staf harus membersihkan dan menyeka permukaan benda-benda sesering mungkin," kata Parikh, seperti dilansir Today.
Direktur Senior Pencegahan Infeksi di The Johns Hopkins Health System, Lisa Lockerd Maragakis, mengatakan selain masker, orang-orang juga perlu #cucitangan atau membersihkan tangan dengan cairan pembersih tangan, terutama saat berada di dalam gedung yang menjadi tempat orang berkumpul atau bergerak.
Di sisi lain, para ahli kesehatan menyarankan pengelola pusat perbelanjaan menyediakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer di pintu masuk, menempelkan panduan jarak sosial di berbagai lokasi dan memberlakukan pemeriksaan suhu wajib bagi karyawan dan pengunjung.
Bagi yang berbelanja, sebaiknya buatlah daftar belanjaan di atas kertas sehingga barang yang diperlukan bisa cepat diketahui tanpa harus berulang kali memegang ponsel. Maragakis menyarankan untuk meninggalkan ponsel di dalam tas atau saku selama berbelanja.
Saat berada di toko, cari tanda atau panah satu arah di lantai yang mengarahkan arus pengunjung. Selain itu, hindari belanja pada jam-jam ramai dan menghabiskan waktu lama di dalam ruangan untuk menjelajah barang tertentu.
Jika toko yang dikunjungi berukuran lebih kecil dengan kapasitas terbatas, tunggulah dengan sabar dalam antrean sampai tiba giliran dilayani. Saat mengantre, jagalah jarak 1,8 meter dari orang lain dalam antrean.
*Ini adalah artikel kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.