Bepergian saat Libur Akhir Tahun, Jangan Lupa Tanggung Jawab Hindari Covid-19

Reporter

Antara

Kamis, 17 Desember 2020 15:30 WIB

Ilustrasi mudik dengan bus. ANTARA/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang sudah berencana bepergian saat libur akhir tahun. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengimbau pelaku perjalanan bertanggung jawab menghindari lonjakan COVID-19.

"Pastikan ketika berpergian protokol kesehatan adalah wajib tidak boleh ditinggalkan sama sekali," kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan COVID-19, Dewi Nur Aisyah.

Dewi mengatakan setelah libur panjang Oktober 2020, peningkatan kasus COVID-19 paling tinggi terjadi di empat provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Setelah libur panjang, angka keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19 DKI Jakarta mengalami kenaikan 13 persen menjadi 73 persen, Jawa Barat naik 20 persen menjadi 75 persen, Jawa Tengah 14 persen menjadi 77 persen, dan Jawa Timur 24 persen menjadi 63 persen.

Dewi menuturkan sepanjang perjalanan perlu melakukan tindakan preventif untuk melindungi diri sendiri dan orang lain, seperti #pakaimasker dengan benar selama perjalanan, terutama jika menggunakan transportasi umum. Satgas juga mengimbau warga menunda atau membatalkan perjalanan jika sakit, merupakan suspek atau positif COVID-19, berada di sekitar suspek atau positif COVID-19 dalam 14 hari terakhir, dan sedang menunggu hasil tes COVID-19.

Satgas juga mengimbau untuk menghindari bepergian ke tempat dengan kasus COVID-19 yang masih tinggi dengan fasilitas kesehatan yang terbatas. Dewi menuturkan merayakan malam tahun baru dengan kerumunan berisiko penularan COVID-19. Perayaan biasa diadakan di dalam ruangan sehingga memiliki jarak dan sirkulasi yang terbatas. Ada kemungkinan bahaya orang yang terlihat sehat namun bisa menjadi sumber penularan.

Advertising
Advertising

Dewi menuturkan ada juga risiko ketika mengunjungi keluarga lanjut usia karena kerentanan kakek nenek terhadap virus penyebab COVID-19. Perjalanan meningkatkan risiko penularan COVID-19 karena bandara, terminal bus, stasiun kereta api, dan tempat peristirahatan adalah tempat-tempat yang dapat menyebabkan para pelaku perjalanan terpapar virus. Di tempat-tempat itu juga sulit untuk menjaga jarak.

Dia mengatakan perlu menghindari ibadah dengan jemaat yang ramai karena harus memperhatikan kapasitas ruangan dan ventilasi tempat dilaksanakannya ibadah selama perjalanan.

*Artikel ini merupakan kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

11 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

21 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

22 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya