TEMPO.CO, Jakarta - Mau diet tapi enggak mau ribet dengan beragam menu diet yang harus dipenuhi, coba kamu pilih diet nordik. Diet ini berasal dari negara-negara Nordik, yaitu Denmark, Finlandia, Norwegia, Islandia, Swedia, dan Greenland. Sejatinya diet Nordik menggambarkan tradisi makan masyarakat di sana.
Pakem utama dari diet Nordik bukan fokus pada menurunkan berat badan, melainkan mengkonsumsi makanan sehat. Diet ini menerapkan menu diet yang sederhana dengan bahan-bahan yang mudah didapat sesuai musimnya dan harga terjangkau.
Mengutip laman Sehatq, berikut menu diet Nordik yang perlu diketahui:
Gandum utuh
roti gandum (Pixabay.com)
Olahan gandum bisa menjadi pilihan sebagai makanan utama. Wujudnya bisa berupa roti atau biskuit dengan kadar gandum yang tinggi. Gandum mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan untuk melindungi sel-sel tubuh.
Buah beri
Ilustrasi buah beri. Pixabay.com
Diet Nordik memilih buah beri-berian sebagai camilan. Misalkan sroberi, blueberry, dan sejenisnya. Buah beri memiliki antioksidan bernama antosianin yang berfungsi menjaga kesehatan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Sayuran berumbi
Ilustrasi wortel. Shutterstock
Jenis sayuran berumbi ini mudah ditemukan dan harganya terjangkau. Bisa berupa wortel, kentang, dan bit. Nutrisi dalam sayuran berumbi dapat melindungi sel-sel tubuh, mengurangi kadar kolesterol, dan mengatasi infeksi.
Kacang-kacangan dan biji-bijian
Ilustrasi kacang-kacangan. Pixabay.com
Kacang merah, kacang hijau, dan edamame bisa menjadi alternatif asupan protein nabati yang baik untuk tubuh. Kacang-kacangan dan biji-bijian inimengandung kalsium, zat besi, riboflavin, zinc, potasium, dan vitamin E.
Ikan
Ilustrasi steak salmon. Shutterstock
Jenis ikan untuk menu diet Nordik antara lain sarden, salmon, tuna, dan makarel. Asam lemak Omega-3 pada ikan tersebut mampu menurunkan risiko penyakit jantung, menyehatkan pembuluh darah, dan mengurangi lemak dalam darah.
WHO menyatakan diet Nordik mirip dengan diet Mediterania yang dapat mengurangi risiko penyakit kanker, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Cara Melakukan Olahraga yang Baik saat Puasa Ramadan
51 hari lalu
Cara Melakukan Olahraga yang Baik saat Puasa Ramadan
Sangat penting untuk melakukan beberapa jenis aktivitas fisik saat berpuasa Ramadan. Misalnya jalan cepat atau olahraga sederhana yang akan membuat tubuh tetap aktif dan mencegahnya menjadi terlalu lelah atau malas.