Peneliti Ingatkan Bahaya Pakai Masker Bekas

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 19 Desember 2020 11:50 WIB

Ilustrasi melepas masker. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian menyebutkan #pakaimasker bekas bisa lebih berbahaya daripada tidak memakai masker dalam hal menangkal Covid-19. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di jurnal Physics of Fluids, masker bedah tiga lapis dinyatakan 65 persen efisien dalam menyaring partikel di udara, tetapi ketika telah digunakan angka itu turun menjadi 25 persen.

Penelitian yang dilakukan Universitas Massachusetts Lowell dan Universitas California Baptist di Amerika Serikat menyatakan masker memperlambat aliran udara, membuat orang lebih rentan menghirup partikel dan masker yang kotor tidak dapat secara efektif menyaring tetesan terkecil.

“Wajar untuk berpikir memakai masker baru atau bekas selalu lebih baik daripada tidak sama sekali. Tapi hasil kami menunjukkan keyakinan ini hanya berlaku untuk partikel yang lebih besar dari 5 mikrometer, tidak untuk partikel halus yang lebih kecil dari 2,5 mikrometer,” kata peneliti, seperti dikutip Fox News.

Untuk mencapai penemuan ini, para peneliti menggunakan model komputer dari orang yang mengenakan masker bedah tiga lapis untuk melacak bagaimana penutup wajah itu mempengaruhi aliran udara dan bagaimana partikel melewatinya. Mereka menemukan pakai masker secara signifikan memperlambat aliran udara, mengurangi efektivitas masker, dan membuat seorang lebih rentan menghidup aerosol ke dalam hidung, tempat di mana virus corona suka bersembunyi.

“Dalam studi ini kami menemukan efektivitas pelindung dari masker untuk saluran napas hidung menurun pada laju aliran inhalasi yang lebih rendah,” catat studi tersebut.

Advertising
Advertising

Lipatan dari masker juga secara signifikan mempengaruhi pola aliran udara dan efektivitas berubah dengan lebih banyak penggunaan. Tim peneliti berencana mempelajari lebih lanjut bagaimana bentuk masker bisa mempengaruhi perlindungan terhadap Covid-19.

Para peneliti berharap otoritas kesehatan masyarakat memperkuat langkah-langkah pencegahan saat ini untuk mengurangi penularan Covid-19, seperti memilih masker yang lebih efektif, memakai masker dengan benar, dan menghindari penggunaan masker bedah secara berlebihan.

*Ini adalah artikel kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Berita terkait

Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

6 hari lalu

Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

Sebelumnya, sudah ada banyak nama yang dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi APD Covid-19

Baca Selengkapnya

Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

6 hari lalu

Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet

Baca Selengkapnya

Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

8 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

Erick Thohir merger PT Angkasa Pura I (Persero)atau AP I dan AP II melalui proses integrasi yakni PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.

Baca Selengkapnya

BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

17 hari lalu

BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti membeberkan dampak proporsi jumlah penduduk kelas menengah yang turun kelas.

Baca Selengkapnya

Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

18 hari lalu

Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

KPK terus memeriksa sejumlah pihak yang terlibat dalam pengadaan Bansos Presiden di masa pandemi Covid-19. Kerugian negara sementara Rp 125 Miliar.

Baca Selengkapnya

BPS: 9,48 Juta Penduduk Kelas Menengah Turun ke Ambang Rentan Miskin

20 hari lalu

BPS: 9,48 Juta Penduduk Kelas Menengah Turun ke Ambang Rentan Miskin

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar mengatakan ada 9,48 juta penduduk kelas menengah yang turun kelas ke ambang rentan miskin.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Peran Jokowi Ketika Pandemi Covid-19

21 hari lalu

Prabowo Ungkap Peran Jokowi Ketika Pandemi Covid-19

Presiden terpilih Prabowo Subianto membela Presiden Jokowi yang kebijakan dan kinerjanya kerap mendapatkan kritikan.

Baca Selengkapnya

Mark Zuckerberg Menuduh Biden Sensor Konten Covid-19, Apa Maksudnya?

21 hari lalu

Mark Zuckerberg Menuduh Biden Sensor Konten Covid-19, Apa Maksudnya?

Mark Zuckerberg mengatakan ia menyesal telah tunduk pada tekanan pemerintah dalam kesaksian di tengah-tengah kampanye pilpres yang memanas.

Baca Selengkapnya

Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

23 hari lalu

Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

Karyawan di Australia, dalam banyak kasus, tidak dapat dihukum karena menolak membaca atau menanggapi kontak dari majikan mereka di luar jam kerja.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

27 hari lalu

Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

Menlu Retno Marsudi akan bertemu dengan Menlu Cina Wang Yi dalam pertemuan di Beijing mulai Kamis 22 Agustus 2024

Baca Selengkapnya