Waspadai Ledakan 10 Ribu Kasus COVID-19 per Hari di Januari 2021

Reporter

Antara

Selasa, 29 Desember 2020 10:20 WIB

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Tingginya kasus baru positif Covid-19 sangat memprihatinkan. Anggota Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin untuk Percepatan Penanganan COVID-19, Hidayatullah Muttaqin SE, mengatakan pemerintah harus mencegah potensi ledakan 10 ribu kasus COVID-19 per hari di Januari 2021.

"Jika ledakan ini terjadi maka akan membuat kolaps rumah sakit di sebagian wilayah di Indonesia dan dapat meningkatkan jumlah kematian secara lebih masif," katanya.

Menurutnya, kebijakan dan strategi pengendalian pandemi seharusnya mengintegrasikan penerapan protokol kesehatan yang ketat, pengendalian mobilitas penduduk, dan peningkatan 3T (testing, treatment dan tracing). Tanpa memperkuat tiga langkah tersebut secara bersamaan, maka tidak menutup kemungkinan terjadi ledakan yang lebih besar pada bulan Januari dengan pertumbuhan 10 ribu kasus perhari.

Dipaparkannya, per 27 Desember jumlah penduduk yang dikonfirmasi positif COVID-19 sudah mencapai 713.365 kasus, 583.676 sembuh, dan 21.237 meninggal dunia. Perkembangan ini sangat memperihatinkan mengingat sebelum dimulainya adaptasi kebiasaan baru, jumlah penduduk yang terinfeksi pada akhir bulan Mei baru sekitar 26 ribu kasus lebih.

Menurut Muttaqin, ledakan kasus pada bulan Desember terlihat dari beberapa indikator. Pertama, dalam 27 hari pertama Desember jumlah kumulatif kasus baru konfirmasi sudah mencapai 174 ribu. Angka ini setara dengan 136 persen jumlah kasus baru di November, 142 persen dari bulan Oktober, 156 persen dari September, dan 263 persen dari jumlah kasus baru di Agustus.

Advertising
Advertising

Kedua, rata-rata pertumbuhan harian sepanjang 1-27 Desember sudah mencapai 6.462 kasus per hari. Ini jauh lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan di November dengan 4.293 kasus per hari, Oktober 3.970 kasus per hari, September 3.740 kasus per hari, dan Agustus dengan 2.143 kasus per hari.

Ketiga, meskipun angka kesembuhan mengalami peningkatan, khusus Desember ini perbandingan antara jumlah kasus baru dengan jumlah pasien COVID-19 yang sembuh mengalami peningkatan menjadi 1,3 kali lipat. Pada November 2020, perbandingannya adalah 1,1. Artinya, konsekuensi ledakan kasus adalah meingkatnya kasus aktif yang berdampak pada penuhnya ruang ICU dan ruang perawatan atau isolasi di rumah sakit.

"Jika terjadi overkapasitas, maka potensi jumlah pasien meninggal semakin besar. Inilah salah satu dari bahaya ledakan kasus COVID-19," ujarnya.

Keempat, pada Desember 2020, pasien yang meninggal mengalami lonjakan yang signifikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Dalam periode 1-27 Desember sudah terdapat 4.292 orang yang dikonfirmasi meninggal. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan kasus meninggal pada November, 3.176 orang, Oktober 3.029 orang, September 3.323 orang, dan Agustus 2.286 orang.

"Apakah ledakan kasus pada bulan Desember ini terkait dengan pelaksanaan pilkada dan liburan panjang akhir tahun? Hal ini cukup jelas kaitannya dan sudah diakui oleh Satgas COVID-19 bahwa liburan akhir tahun dan kegiatan lain yang mendorong mobilitas penduduk merupakan motor penggerak pertumbuhan kasus," jelasnya.

*Ini adalah artikel kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

18 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya