Anak Sebaiknya Cek Kesehatan Gigi ke Spesialis Ortodonti Usia 7-8 Tahun

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 13 Januari 2021 10:55 WIB

Ilustrasi anak bergigi ompong. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Gigi Spesialis Ortodonsia Rumah Sakit Pondok Indah Benny Mulyono Soegiharto mengatakan sebaiknya para orang tua mengajak anak-anak mereka yang berusia 7-8 tahun untuk berkunjung ke Spesialos Ortodonti. "Itu masa gigi geligi bercampur. Anjuran itu menurut American Associationof Orthodontists dan British Orthodontic Society," kata Benny pada diskusi bertema topik ‘Kenali Perawatan Ortodonti Gigi’ oleh Rumah Sakit Pondok Indah 12 Januari 2021.

Benny mengatakan tujuan pemeriksaan seperti itu agar gigi anak bisa dievaluasi dokter gigi selama pertumbuhannya. "Kami akan evaluasi, dicek kebiasaannya selama ini," kata Benny.

Banyak yang berpikir bahwa dokter gigi spesialis ortodonti hanya mengurus pemasangan kawat gigi saja. Padahal, kata Benny, dokter gigi spesialis ortodonti juga mempelajari pertumbuhan dan perkembangan normal serta disharmoni tulang - tulang kranioasial dan gigi geligi sejak anak-anak hingga dewasa. "Termasuk penegakkan diagnosa, pencegahan dan perawatannya," kata Benny.

Menurut Benny, sering sekali anak-anak memiliki kebiasaan buruk yang mengakibatkan struktur rahangnya berubah. Akibatnya, posisi gigi yang tumbuh pun tidak sempurna. Contoh-contoh kebiasaan itu seperti mengempeng, mengisap jempol, menggigit bibir bawah.

Ketiga kebiasaan itu bisa mengakibatkan beberapa masalah gigi seperti gigi berantakan, gigi tonggos, gigi miring atau gigi nyameh. Para dokter gigi spesialis ortodonti bisa melihat masalah gigi itu dan melakukan beberapa tindakan perbaikan. Menurut Benny, semakin muda pasien, semakin mudah perbaikan giginya, semakin murah pula biaya perawatannya. "Hanya perawatan dalam beberapa bulan saja, perbaikan bisa dilakukan," kata Benny.

Advertising
Advertising

Benny mencontohkan salah satu perawatan yang bisa diberikan. Ada Preventive Orthodontics yang diberikan kepada anak usia 5-10 tahun yang memiliki disharmoni rahang yang tidak terlalu parah. Perawatan ini lebih bersifat pencegahan. "Misalnya pemasangan space maintainer," kata Benny.

Space maintainer diberikan kepada anak yang gigi susunya terlalu cepat tanggal, padahal gigi baru belum waktunya untuk tumbuh. Space maintainer diberikan untuk memberikan ruang agar gigi baru bisa tumbuh di tempat seharusnya. Bila tidak diberikan space maintainer, maka gigi geraham atau gigi lainnya bisa saja bergerak menutupi bagian gigi yang lama tubuh itu. Sehingga ruang gigi baru yang tumbuh tidak akan cukup akibatnya gigi baru akan tumbuh miring.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

1 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

2 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

5 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

7 hari lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

7 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya