TEMPO.CO, Jakarta - Makan opor, rendang, gulai, pasta, dan makanan lain yang berlemak semestinya diiringi dengan upaya mengurangi dampak negatif dari kandungan kolesterol dalam makanan tadi. Kolesterol menjadi penyebab utama penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes.
Makanan yang tinggi kolesterol memang lezat, legit, dan bikin nagih. Jika kamu masih sulit menghindarinya, maka lakukan sesuatu agar zat itu tidak membahayakan tubuh.
Berikut upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak kolesterol bagi kesehatan, seperti dikutip dari laman Boldsky:
Minum air hangat Minum air hangat menunjukkan efek positif pada pertumbuhan mikrobiota usus. Mikrobiota pada usus ini membantu mencerna makanan termasuk yang mengandung kolesterol, tanpa mengganggu kesehatan saluran pencernaan.
Membakar kalori Setelah menyantap hidangan yang tinggi kolesterol, berjalanlah sekitar 30 menit, naik tangga, atau melakukan aktivitas fisik ringan lainnya. Kegiatan ini dapat membantu membakar kalori dan meringankan kerja saluran pencernaan dalam menyerap nutrisi maupun non-nutrisi, termasuk kolesterol.
Minum minuman detoksifikasi Minuman detoksifikasi membantu menurunkan kadar kolesterol dari makanan yang telah disantap. Beberapa minuman detoksifikasi yang sebaiknya dikonsumsi setelah makan makanan tinggi kolesterol antara lain air lemon, air jahe, jus mentimun dan daun mint, jus jeruk murni, atau campuran apel dan kayu manis.
Buah dan sayuran Setelah melahap makanan tinggi kolesterol, beri waktu beberapa saat kemudian makan makanan sehat, seperti sayur, buah, dan biji-bijian.
Minum teh hijau Teh hijau mampu mengurangi kadar kolesterol dan mencegah penyakit kardiovaskular. Kandungan polifenol dalam teh hijau juga membantu kerja sistem pencernaan setelah makan berat. Jadi, rutinlah minum teh hijau, terutama setelah makan makanan tinggi kolesterol.
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran
15 hari lalu
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.