Macam Kesalahan di Tahun Pertama Pernikahan, Tugas Sulit Pengantin Baru

Reporter

Bisnis.com

Senin, 18 Januari 2021 20:10 WIB

Ilustrasi suami istri. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Ada anggapan tahun pertama pernikahan masih merupakan fase bulan madu. tapi ternyata, ada beberapa kesalahan paling umum yang sering dilakukan pasangan di tahun pertama pernikahan.

Mengutip dari Sheknows, berikut kesalahan-kesalahan pengantin baru tersebut.

Tidak melakukan sosialisasi
Pada tahun pertama menikah, suami istri harus melakukan sosialisasi dengan tetangga baru dan keluarga baru. Sangat tidak masuk akal untuk selalu bergantung pada pasangan sepanjang waktu.

Berharap pasangan berubah
Orang-orang mengira pernikahan akan membuat seseorang lebih dewasa, lebih tenang. Jangan berharap pasangan sekarang berbeda dari tahun lalu.

Tak paham cara bertengkar
Anda mungkin tidak tahu bagaimana bertengkar dengan pasangan. Seorang terapis mengungkapkan ada beberapa pasangan yang mencari tahu penyebab gejolak emosi sebelum tidur.

Advertising
Advertising

“Bercakap-cakaplah dengan pasangan saat Anda tidak sedang bertengkar dan tanyakan apa yang menyebabkan marah dan sesuatu yang berguna baginya,” kata terapis tersebut.

Tidak mengharapkan tugas rumah tangga
Apakah Anda dibesarkan dengan keyakinan bahwa satu jenis kelamin tertentu bisa melakukan tugas rumah seharian penuh? Apakah Anda memiliki ekspektasi yang berbeda tentang siapa yang melakukan apa agar rumah tetap berfungsi?

“Duduklah dan bicarakan dengan pasangan tentang bagaimana Anda dibesarkan mengenai peran gender dan apa yang diyakini harus sama atau berbeda berdasarkan pendapat Anda. Buat ekspektasi yang jelas tentang siapa yang bertanggung jawab untuk apa. Ini mungkin mengejutkan," tambahnya.

Meributkan hal-hal kecil
Berdebat tentang dudukan toilet yang ditinggalkan dengan percikan air atau kotoran remah-remah di lantai tentu akan membuat geram dan kesal. Coba atur nada bicara agar tidak terjadi pertengkaran.

Tidak menghadiri konseling pranikah
Kebanyakan pasangan menghabiskan banyak uang untuk pernikahan yang mewah dan indah tetapi sama sekali tidak mengikuti konseling.

“Bahkan ketika tanda-tanda masalah terlihat jelas dalam suatu hubungan, mereka sering merasa terlalu malu untuk mencari bantuan,” jelas Ibinye Osibodu-Onyali, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi.

Konseling pernikahan bekerja sangat baik ketika hubungan belum mencapai titik di mana pasangan memiliki fondasi yang kokoh.

Ingin segera punya anak
Bagi suami istri baru, tahun pertama merupakan masa-masa bulan madu. Pertimbangkan rencana untuk memiliki anak pada tahun berikutnya sebab dibutuhkan kesiapan mental.

Saat awal-awal memiliki anak, suami istri akan stres. Stres bisa saja terjadi pada ibu baru karena suami tidak terlibat mengurus anak. Diskusikan berapa banyak anak yang diinginkan, kesuburan, dan waktu untuk punya momongan.

Tidak mengatur keuangan
Pengantin baru jarang membicarakan uang, tetapi uang sangat penting. Bicarakan kondisi keuangan dengan pasangan dan tentukan formula yang cocok meskipun ada rencana mengelola pendapatan secara terpisah.

Melupakan pujian kecil
Hidup bersama dan berbagi kehidupan sering kali berubah menjadi kebiasaan. Setelah menikah, Anda bisa saja jarang menggoda atau memberikan pujian kecil kepada pasangan. Ini menyebabkan frustrasi bagi berdua.

Baca juga: Awas, Pria Tak Suka Bila Pasangan Melakukan Hal Ini

Berita terkait

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

11 jam lalu

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

1 hari lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

2 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

4 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

5 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

5 hari lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

7 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

8 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

10 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

12 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya