Kehilangan Kesadaran Bukan Penyakit Menular, Apa Lagi yang Perlu Dipahami?

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 30 Januari 2021 16:36 WIB

Ilustrasi Wanita Pingsan. verywellhealth.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pada otak yang normal, ada jutaan sel-sel saraf khusus yang disebut neuron, yang mentransmisikan impuls listrik. Impuls tersebut berhubungan dengan area-area lain di otak dan melayani berbagai fungsi hidup setiap hari.

Ketika ada yang tak normal pada impuls tersebut, maka kita pun kehilangan kesadaran dan hal itu juga yang sering dialami penderita epilepsi. Ketika orang-orang yang dikenal kehilangan kesadaran, kita pun bertanya-tanya apa yang telah terjadi dan bagaimana nasib di masa datang. Berikut tujuh fakta penting mengenai kehilangan kesadaran, seperti dibagikan laman Very Well.

Tidak menular
Kehilangan kesadaran memang pengalaman yang mengerikan tapi bukan penyakit menular. Kita tak akan ikut tidak sadarkan diri hanya karena melakukan kontak dengan orang yang kehilangan kesadaran.

Tak mengenal usia
Kehilangan kesadaran bisa dialami anak-anak yang masih sangat kecil sampai lansia. Penyebabnya bermacam-macam, seperti kondisi tertentu pada bayi dan balita, misalnya demam dan terlalu banyak minum air. Stroke dan masalah neurodegeneratif seperti Alzheimer juga bisa menyebabkan penderitanya kehilangan kesadaran.

Baca juga: Waspadai Ancaman Penyakit Menular Baru Selain Covid-19

Advertising
Advertising

Dialami siapa saja
Bukan hanya penderita epilepsi yang bisa kehilangan kesadaran. Kondisi ini bisa disebabkan banyak hal, seperti demam, kadar gula darah yang terlalu tinggi atau rendah, tumor, cedera, ketidakseimbangan elektrolit, atau lupa minum obat. Faktor-faktor itu bisa diatasi sehingga kita tidak kehilangan kesadaran lagi di masa berikut. Tapi, kondisi seperti cedera otak bersifat permanen sehingga membutuhkan terapi jangka panjang untuk mengatasinya.

Banyak jenisnya
Tak semua kasus kehilangan kesadaran sama. Contohnya kehilangan kesadaran tonic-clonic pada penderita epilepsi yang ditandai dengan kejang-kejang dan tubuh yang kaku. Ada juga ketidaksadaran yang hanya berupa tatapan kosong, bengong, atau menerawang.

Kita bisa mengalami beberapa jenis ketidaksadaran
Kita tak hanya mungkin mengalami satu jenis kehilangan kesadaran saja tapi juga beberapa jenis, tergantung pada area otak mana saja yang terganggu. Berkonsultasi dengan dokter adalah cara terbaik untuk mengatasinya dan mungkin kita diharuskan menjalani terapi khusus.

Tak perlu minum obat
Kondisi ini hanya untuk beberapa jenis kehilangan kesadaran yang tidak berbahaya. Contohnya kehilangan kesadaran karena demam pada anak-anak yang tak perlu obat, cukup menurunkan panasnya, misalnya dengan kompres.

Penanganannya bervariasi
Seperti juga kondisi kesehatan lain, kehilangan kesadaran bervariasi pada masing-masing orang sehingga obat untuk orang tertentu belum tentu cocok untuk yang lain meski jenis kehilangan kesadarannya sama. Dokter lebih memahami soal kondisi seseorang dan obat apa yang cocok.

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

7 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

14 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

3 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

10 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya