Vaksin AstraZeneca Segera Tiba di Indonesia, Lansia Boleh Vaksin Covid-19?

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Senin, 1 Februari 2021 15:49 WIB

Sebuah jarum suntik berisikan vaksin Covid-19 AstraZeneca yang akan diuji coba pada manusia di Wits RHI Shandukani Research Centre, Johannesburg, Afrika Selatan, 27 Agustus 2020. Vaksin AstraZeneca dikembangkan oleh para peneliti Universitas Oxford. REUTERS/Siphiwe Sibeko

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan Global Alliance for Vaccine and Immunization atau GAVI mengkonfirmasi alokasi vaksin buatan AstraZeneca gratis untuk Indonesia. Vaksin AstraZeneca itu akan tiba dalam dua tahap pada kuartal pertama dan kuartal kedua 2021. Pada tahap awal tersedia sekitar 13,7 juta hingga 23,1 juta dosis vaksin AstraZeneca.

Kehadiran vaksin AstraZeneca ini adalah hasil kerja sama multilateral antara GAVI, COVAX Facility, dan organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO). Aliansi Vaksin Dunia atau GAVI dan COVAX Facility yang merupakan lembaga internasional mendukung agar 92 negara dengan pendapatan menengah dan bawah untuk mendapatkan vaksin Covid-19 secara cuma-cuma sebagai tanda kesetaraan.

Siti Nadia menjelaskan, pada kuartal I 2021 akan dikirim 25 sampai 35 persen dan kuartal II sebanyak 65 sampai 75 persen vaksin AstraZeneca. Saat ini Indonesia menggunakan vaksin Covid-19 Sinovac dari Cina. Vaksin Sinovac baru diuji dan dinyatakan aman digunakan untuk usia 18 sampai 59 tahun. Sementara vaksin AstraZeneca ini bisa digunakan untuk memvaksinasi penduduk dengan usia 60 tahun ke atas atau lansia.

"Vaksin AstraZeneca adalah salah satu vaksin yang dapat digunakan pada usia 60 tahun ke atas, di mana kelompok ini memiliki angka kematian tertinggi," kata Siti Nadia Tarmidzi. Sebagaimana vaksin Sinovac, nantinya vaksin AstraZeneca juga harus mendapatkan Emergency Use of Authorization atau EUA dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM sebelum digunakan di Indonesia.

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic

Pemerintah Indonesia telah menandatangani formulir vaksin GAVI COVAX Facility guna melengkapi konfirmasi keikutsertaan dalam pengadaan gratis vaksin Covid-19. Perkiraan vaksin sebanyak 13,7 juta hingga 23,1 juta dosis ini merupakan tahap awal yang akan dikirimkan. Indonesia punya kesempatan untuk mendapatkan vaksin hingga maksimal 108 juta dosis dari lembaga internasional tersebut.

Jumlah pasti alokasi dosis vaksin yang diperoleh Indonesia tergantung diplomasi. Vaksin dari GAVI akan melengkapi kebutuhan program vaksinasi Covid-19 untuk 181 juta penduduk Indonesia yang dianggap memenuhi syarat mengikuti program ini.

Advertising
Advertising

Tak hanya vaksin Sinovac dan vaksin AstraZeneca, Indonesia telah mendapatkan komitmen dan opsi untuk mendatangkan vaksin Novavax dari Amerika Serikat dan Kanada, serta vaksin Pfizer dari Amerika Serikat.

Baca juga:
Menkes: Indonesia Beruntung, Jadi 40 Negara Pertama yang Mulai Vaksinasi Covid

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

7 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

10 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

10 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

21 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

3 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

7 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

10 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

13 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya