Sering Terlambat Terdeteksi, Kanker Prostat Penyebab Terbanyak Kematian Pria

Reporter

Antara

Rabu, 17 Februari 2021 20:45 WIB

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis urologi dari Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk (SHKJ), Marto Sugiono, menyebut kanker prostat merupakan salah satu penyebab terbanyak kematian pada pria.

“Kanker prostat ini sering diderita oleh laki-laki di dunia dan menjadi salah satu penyebab kematian pada pria. Nomor satu adalah kanker paru dan nomor dua adalah kanker prostat,” ujar Marto.

Prevalensi penderita kanker prostat di Indonesia cukup tinggi, yakni mencapai 11 dari 100.000. Kanker prostat juga kerap tidak disadari, terutama pada gejala awal. Gejala yang dialami seperti penyumbatan saluran kencing karena kanker membesar dan menyumbat saluran tersebut sehingga buang air kecil pelan dan agak berdarah.

“Namun, kadang-kadang tidak ada keluhan. Ini yang perlu diwaspadai karena diam-diam ternyata menderita kanker,” tuturnya.

Kanker prostat kerap diderita pria berusia di atas 50 tahun. Semakin tua semakin besar risiko terkena kanker prostat. Selain itu, juga dipengaruhi faktor keturunan, terutama jika ayah atau saudara laki-laki juga terkena kanker prostat.

Advertising
Advertising

“Juga kalau ada saudara perempuannya terkena kanker payudara sehingga dia memiliki risiko kanker prostat dua hingga tiga kali lebih besar dari lainnya,” papar Marto.

Baca juga: Peneliti Sebut Kaitan Kanker Prostat dan Konsumsi Keju

Oleh karena itu, pria berusia di atas 50 tahun hendaknya melakukan pengecekan prostate specific antigen atau PSA di dalam darah. Jika mengalami kanker prostat, PSA di dalam darah akan meningkat. Selain itu, juga perlu melakukan konsultasi dengan dokter urologi jika mengalami keluhan penyumbatan saluran kencing.

Dari hasil pemeriksaan akan diketahui apakah menderita kanker prostat atau tidak. Marto menambahkan rangkaian pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mendeteksi secara akurat dan tepat keberadaan sel kanker sehingga pertumbuhannya dapat diketahui lebih dini.

“Jika terdiagnosa pada stadium dini bisa disembuhkan. Akan tetapi jika sudah stadium lanjut sulit disembuhkan namun bisa dikendalikan,” jelasnya.

Untuk penderita kanker prostat stadium dini masih besar harapan hidup hingga 10 tahun ke depan. Sementara jika stadium empat, harapan hidup hingga 10 tahun ke depan hanya sekitar 40 hingga 50 persen.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

2 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

3 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

5 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

5 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

6 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

8 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

12 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya