Agar Si Kecil Suka Sayur, Coba Trik Berikut

Reporter

Antara

Minggu, 21 Februari 2021 15:50 WIB

Seorang ibu memberikan pengetahuan soal makanan bergizi, agar anak tumbuh kuat, dalam sebuah pembelajaran jarak jauh, di Pondok Ranji, Tangerang Selatan, Banten. Tempo/Jati Mahatmaji

TEMPO.CO, Jakarta - Memberi asupan gizi yang seimbang untuk anak, terutama pada usia 5 tahun pertama, itu krusial sebab bila nutrisi tidak tercapai membuat pertumbuhan buah hati jadi tidak optimal. Salah satu risiko yang bisa terjadi adalah stunting, masalah gizi kronis akibat kurang asupan gizi dalam jangka waktu lama, termasuk kurang makan sayur.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan 30,8 persen atau sekitar 7 juta balita menderita stunting dibanding data pada 2013 yang menunjukkan stunting balita mencapai 37,2 persen. Sedangkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menempatkan Indonesia sebagai negara ketiga dengan angka prevalensi stunting tertinggi di Asia pada 2017, yaitu mencapai 36,4 persen. Sedangkan menurut data Riskesdas 2018, angka stunting di Indonesia menurun hingga 23,6 persen.

Sayangnya, orang tua sering menghadapi anak yang pemilih soal makanan dan sulit dibujuk makan sayur. Ahli gizi Luciana B. Sutanto mengatakan dalam sepiring makan anak sebaiknya ada 30 persen sayur dan buah.

"Pilih sayur pertama untuk anak yang agak manis, dimasak matang agar rasanya enak dan empuk," kata spesialis gizi klinik dan ketua Indonesian Nutrition Association (INA) itu.

Bila anak sudah punya kesan pertama yang buruk terhadap sayuran, akan lebih sulit untuk membujuknya memakan sayur di kemudian hari. Oleh karena itu, orang tua harus pintar-pintar memilih jenis sayuran yang bakal disukai. Misalnya wortel yang penuh vitamin A dan membantu menjaga kekebalan tubuh atau labu yang pada dasarnya berbahan lembut, cocok untuk makanan pertama anak.

Advertising
Advertising

Baca juga: 10 Kiat Perkuat Imunitas Tubuh di Masa Pandemi

Orang tua juga bisa memasak ubi yang mengandung serat, vitamin C, dan vitamin B6. Jangan lupa untuk membuat teksturnya benar-benar halus dan buang kulitnya sebelum diberikan kepada anak.

Untuk anak yang sudah lebih besar tapi masih anti melihat sayuran yang masih berbentuk seperti aslinya, orang tua dapat mengakali dengan mencincang atau memarut sayuran dan menyelipkannya ke dalam isi piring, entah di dalam bola nasi, bakso, atau kentang tumbuk.

Aktris Alyssa Soebandono adalah salah satu contoh ibu yang berpikir kreatif dalam menghadapi anak yang pemilih soal makanan. Sejak memberikan makanan pendamping ASI untuk buah hati, dia selalu berupaya memasak menu yang variatif agar anak tidak bosan dan berselera makan. Untuk menyiasati anak mau makan sayur, Alyssa biasanya mencincang sayuran lalu menyelipkan ke dalam makanan.

Berita terkait

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

5 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

11 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

11 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

12 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

17 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

28 hari lalu

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

32 hari lalu

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

36 hari lalu

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

37 hari lalu

Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.

Baca Selengkapnya