7 Obat Hipertensi Sederhana di Rumah dan Jangan Lelah Menerapkannya

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Senin, 22 Februari 2021 12:28 WIB

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Hipertensi tergolong penyakit silent killer karena tidak menunjukkan gejala spesifik sampai terjadi kerusakan signifikan pada jantung. Jika kerja jantung sudah terganggu, maka penderita akan tergantung pada obat hipertensi dan wajib menjalankan berbagai pola hidup sehat tanpa jeda.

Tekanan darah normal adalah kurang dari 120/80 mmHg. Pada penderita hipertensi, darah yang bergerak melalui arteri lebih kuat dan mengakibatkan tekanan pada jaringan halus di arteri sampai merusak pembuluh darah.

Apabila hasil pengukuran tekanan darah sudah mulai melewati 120/80 mmHg, ada baiknya kamu menerapkan berbagai metode sederhana berikut sebelum mengkonsumsi obat hipertensi. Berikut rinciannya:

  1. Bergerak
    Olahraga selama 30 sampai 60 menit sehari akan membantu melancarkan peredaran darah. Tekanan darah akan stabil, menjaga suasana hati, memelihara kekuatan, dan keseimbangan tubuh. American Heart Association merekomendasikan aktivitas penguatan otot setidaknya dua kali dalam sepekan.

    Jenis olahraga untuk menguatkan otot antara lain mengangkat beban, push-up, atau melakukan latihan yang membantu membangun massa otot. Jika belum sanggup menerapkannya, lakukan saja olahraga sederhana. Yang penting gerakkan tubuhmu.

  2. Diet DASH
    Penderita hipertensi punya metode diet bernama DASH. Ini adalah singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension yang mampu menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 11 mmHg. Diet DASH terdiri dari:
    - Makan buah, sayur, dan dan biji-bijian
    - Mengkonsumsi produk susu rendah lemak, daging tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan
    - Menghilangkan makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti makanan olahan, produk susu berlemak, dan daging berlemak
    - Mengurangi makanan manis, seperti soda, jus dengan gula, serta kue

  3. Kurangi garam
    Kendalikan asupan natrium atau garam seminimal mungkin. Beberapa orang yang mengkonsumsi makanan yang tinggi garam memicu tubuh menahan cairan. Akibatnya, tekanan darah naik tajam.

    American Heart Association merekomendasikan asupan garam antara 1.500 sampai 2.300 miligram per hari. Perkirannya sekitar setengah sendok teh saja. Tambahkan bumbu rempah lain untuk menyiasati agar cita rasa makanan tetap lezat.

  4. Menurunkan berat badan
    Setiap penurunan berat badaan 4,5 kilogram akan membantu menurunkan tekanan darah. Jika repot menghitung penurunan berat badan lewat timbangan, likar pinggang bisa menjadi acuan. Idealnya, lingkar pinggang pria dewasa kurang dari 101,6 sentimeter, sedangkan lingkar pinggang prempuan dewasa 88,9 sentimeter. Jika lebih dari itu, maka terdapat lemak ekstra di sekitar pinggangmu atau disebut juga lemak visceral.

  5. Jangan merokok
    Mengisap sebatang rokok akan meningkatkan tekanan darah selama beberapa menit. Jika kamu perokok berat, maka tekanan darah akan tinggi dalam waktu lama. Penderita hipertensi yang juga perokok aktif berpotensi mengalami serangan jantung dan stroke.

  6. Batasi minum minumal beralkohol
    Minum minuman beralkohol dalam jumlah berlebihan dapat mengakibatkan masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi.

  7. Mengelola stres
    Stres dapat meningkatkan tekanan darah dan stres yang bertubi-tubi tentu membuat tekanan darah terus berada di atas. Ketimbang harus minum obat hipertensi, coba identifikasi pemicu stres dan mengelolanya. Semua orang punya masalah, yang membedakan bagaimana mereka memetakan persoalan dan megendalikan stres.

Baca juga:
8 Makanan yang Baik untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi

Advertising
Advertising

Berita terkait

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

12 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

18 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

22 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

24 hari lalu

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.

Baca Selengkapnya

5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

29 hari lalu

5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

36 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

39 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

46 hari lalu

Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menyebutkan satu dari sepuluh kematian dini dapat dicegah dengan jalan cepat selama 11 menit.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

47 hari lalu

6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.

Baca Selengkapnya

Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

49 hari lalu

Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya