Jangan Merasa Sakti usai Divaksin Covid-19, Simak Saran Dokter

Reporter

Antara

Selasa, 23 Februari 2021 05:45 WIB

Ilustrasi Vaksin Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Jangan merasa kebal dan bisa berlaku sesuka hati setelah disuntik vaksin COVID-19. Pakar kesehatan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Junior Doctor Network (JDN) Indonesia, Vito Anggarino Damay, mengingatkan orang yang sudah divaksin COVID-19 tetap harus menjaga diri agar tak berkontak dengan yang positif COVID-19.

"Orang yang divaksinasi masih ada risiko menyebarkan virus," ujarnya.

Vito mengatakan anjuran sejauh ini masih sama usai divaksin, yakni tetap menerapkan protokol kesehatan, antara lain #cucitangan, #pakaimasker, #jagajarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas agar tak terkena COVID-19 atau menularkan penyakit itu pada orang lain. Apabila setelah divaksin Anda berkontak dengan orang yang ternyata positif COVID-19, prosedur yang perlu dilakukan sama seperti sebelum divaksin, yakni PCR tes atau minimal swab antigen.

"Saat ini masih sama, tapi tentunya setelah vaksinasi diharapkan setidaknya tidak perlu ICU atau rawat inap, cukup isolasi mandiri saja," katanya.

Sebelumnya, panduan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) belum lama ini menyatakan orang yang telah vaksinasi COVID-19 tidak perlu melakukan isolasi mandiri apabila terpapar orang yang terinfeksi virus corona. Walau begitu, menurut CDC, mereka yang telah divaksinasi tetap harus memperhatikan gejala COVID-19 selama 14 hari setelah terpapar. Apabila mengalami gejala, mereka harus dievaluasi dan dites COVID-19.

Advertising
Advertising

Baca juga: Pentingnya Vaksinasi COVID-19 dengan Prinsip Ekuitas, Seperti Apa?

Mereka juga mengingatkan, orang-orang perlu tetap mematuhi semua protokol kesehatan, termasuk memakai masker, menjaga jarak sosial, menghindari kerumunan, dan ruang berventilasi buruk.

"Vaksinasi akan membuat orang reaktif ketika diperiksa rapid test antibodi ketika kekebalannya muncul. Namun ini tidak berarti positif swab antigen, apalagi positif pada tes swab PCR," kata Vito.

Vito kembali mengingatkan agar mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum vaksinasi. Dia menyarankan agar tidak begadang menjelang vaksinasi, menahan diri dari konsumsi makanan yang membuat tubuh tak fit.

"Kalau begadang, terlalu lelah, maka besoknya tiba-tiba demam, tidak bisa divaksin juga," tuturnya.

Ketika hari vaksinasi tiba, sebaiknya tenangkan diri, jangan merokok, minum kopi, atau hidangan yang menstimulasi organ tertentu, misalnya suplemen, obat pilek, obat batuk yang tidak tahu kandungannya apakah ada efedrin sebaiknya jangan dikonsumsi.

Saat tiba di lokasi, jangan berlari, terburu-buru. Setidaknya selama 30 menit Anda dalam kondisi tenang, tidak melakukan olahraga yang berat karena tekanan darah akan diperiksa. Ketika duduk, usahakan kedua telapak kaki menyentuh lantai, siku setinggi jantung, di tengah agak ke kiri.

Jawab pertanyaan petugas kesehatan terkait kesehatan dengan jujur, misalnya pernah terkena serangan jantung, lemah jantung, naik tangga 10 lantai cepat lelah atau tidak.

"Anda tidak perlu takut batal divaksin karena tidak bisa menjawab salah satu pertanyaan. Ini skrining menjamin kita semua berusaha seaman mungkin. Efek samping mungkin muncul, tetapi ini risiko yang Anda ambil kalau mau divaksin. Tentu saja, Anda tahu vaksin ini aman," kata Vito.

Kalaupun batal divaksin, tidak perlu khawatir karena akan tiba waktu berikutnya. Setelah divaksin, Anda akan diobservasi apakah ada kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI). Jangan terlalu gelisah karena sakit disuntik relatif bisa ditoleransi.

Ingatlah membawa pulang kartu atau bukti tanda vaksinasi pertama dan bawa kembali kartu saat vaksinasi kedua. Terakhir, Vito menyarankan Anda meluangkan waktu khusus untuk vaksinasi dan beberapa jam setelahnya jangan mengisi hari tersebut dengan jadwal yang padat. Terkadang ada efek samping lapar dan mengantuk setelah disuntik vaksin COVID-19.

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

10 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

12 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

13 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

3 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya