5 Manfaat Rumput Laut Untuk Kesehatan, Bisa Kurangi Penyebab Kanker

Reporter

Tempo.co

Jumat, 5 Maret 2021 15:27 WIB

Ilustrasi rumput laut (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Rumput laut eucheuma cottonii banyak dibudidayakan di perairan pantai Indonesia, bahkan salah satu bahan utama pembuat agar-agar ini jadi komoditas utama penghasilan laut selain ikan. Rumput laut memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, baik dalam bentuk bahan baku maupun produk olahannya seperti agar-agar dan lainnya.

Rumput laut mengandung beragam nutrisi. vitamin dan mineral yang cukup penting bagi kesehatan, jumlahnya bisa sampai 10 hingga 20 kali lipat dengan tanaman yang ditanam di tanah. Adapun kandungan nutrisi dalam rumput laut yaitu: serat, protein, lemak, asam nukleat dan asam amino. Serta berbagai vitamin juga terkandung dalam rumput laut Vitamin A, Vitamin B, Vitamin C, Vitamin D, Vitamin E dan Vitamin K.

Selain nutrisi dan vitamin, mineral makro seperti nitrogen, oksigen, kalsium, juga selenium, serta mineral mikro seperti zat besi, magnesium, dan natrium juga ada di dalam rumput laut. Berikut manfaat penting rumput laut untuk kesehatan dirangkum Tempo.co dari berbagai sumber:

1. Mengurangi estrogen penyebab kanker
Hasil penelitian Harvard School of Public Health America membuktikan bahwa kebiasaan mengonsumsi rumput laut dalam menu makanan yang dilakukan wanita Jepang membuat mereka lebih kecil berpeluang terkena kanker payudara. Rumput laut memang kaya akan kandungan serat, selenium dan seng yang dapat mengurangi estrogen. Kadar estrogen tinggi dalam tubuh bisa memicu munculnya kanker.

2. Anti radikal bebas
Selain yang telah disebutkan sebelumnya, rumput laut masih memiliki banyak kandungan zat lainnya, seperti magnesium, zinc, riboflavin, niasin, thiamin, vitamin A, B12, B6, dan C, serta klorofil. Kandungan yang terdapat dalam rumput laut itu mempunyai senyawa anti-oksidan, karotenoid, serta flavonoid yang berguna untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel. Senyawa anti-oksidan serta flavonoid dari rumput laut juga membantu mencegah tubuh dari penyakit jantung dan diabetes.

Advertising
Advertising

3. Mengatasi berat badan dan gula darah
Sebuah penelitian mengenai Fucoxanthin from edible seaweed menyebutkan bahwa rumput laut merah dan sejenisnya mengandung pigmen fucoxanthin, yang disinyalir dapat melancarkan metabolisme pencernaan untuk mengolah lemak menjadi energi. Serat alami yang terkandung pada rumput laut cokelat atau alginat bisa membantu kurang lebih 75 persen untuk menghalangi usus menyerap lemak. Kandungan serat serta karbohidrat yang sulit dicerna pada rumput laut juga bermanfaat untuk membuat perut lebih lama kenyang, sehingga baik dikonsumsi saat sedang diet.

Selain itu kandungan fucoxanthin pada rumput laut juga punya efek bagus lain, pigmen tersebut juga bisa untuk meningkatkan keseimbangan gula darah yang bisa membantu melancarkan proses metabolisme lemak sehingga akan mengurangi risiko obesitas, mereduksi kolesterol darah, dan tentunya gula darah juga

4. Menguatkan tulang dan gigi
Selian kaya akan serat, rumput laut juga banyak mengandung kalsium 10 kali lebih tinggi dibandingkan dengan susu, sehingga cocok dikonsumsi untuk mengurangi dan mencegah gejala osteoporosis. Kalsium memang diperlukan untuk kesehatan tulang dan gigi, tetapi manusia tidak bisa memproduksi sendiri kebutuhan akan kalsium, untuk itu dibutuhkan asupan dari luar. Mengonsumsi rumput bisa jadi alternatif untuk menyediakan pasokan kebutuhan kalsium untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi.

5. Mencegah Anemia
Wajar bila rumput laut dijuluki emas dari hijau, selain kaya akan serat, kalsium dan vitamin K rumput laut pun memiliki kandungan zat besi. Seseorang yang tengah mengidap anemia atau kurangnya tekanan darah disarankan untuk mengonsumsi rumput laut.

Kandungan zat besi di dalamnya membentuk sel darah merah atau hemoglobin yang berperan dalam mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh. Anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam darah, sehingga menyebabkan hemoglobin tidak seimbang, asup zat besi dengan mengonsumsi rumput laut untuk menyeimbangkan kadar hemoglobin sehingga akan terhindar dari Anemia.

6. Mempercepatlukasembuh
Kandungan vitamin K yang melimpah dalam rumput laut punya efek baik untuk penyembuhan luka. Mengonsumsi vitamin K merangsang trombosit dalam darah, trombosit sendiri merupakan sel yang memicu penggumpalan darah. Vitamin K akan mengirim tanda kimia di mana trombosit mengumpulkan darah dan membekukannya, sehingga saat terluka, luka tersebut akan berhenti mengalir.

Dengan demikian luka akan lekas sembuh apabila jumlah trombosit dalam darah meningkat. Untuk memperoleh manfaatnya, konsumsilah rumput laut, namun untuk rumput laut hijau kandungan vitamin K-nya lebih sedikit dibandingkan dengan jenis lain.

Itulah manfaat penting rumput laut dalam perannya untuk membantu kesehatan, Anda bisa mendapatkan manfaatnya dengan cara mengolahnya menjadi kudapan, minuman dan bahkan sayuran. Banyak resep masakan bertemakan rumput laut yang bisa Anda temukan di berbagai media, baik Internet atau buku masak.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

10 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

3 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

6 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

7 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

7 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

9 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya