Kiat Redakan Stres di Rumah dan Tempat Kerja

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 6 Maret 2021 12:32 WIB

ilustrasi stres (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Stres adalah bagian dari hidup. Namun, risiko stres seringkali hanya diperhatikan jika sudah melampaui batas dan Anda tidak lagi dapat mengelolanya, kemudian mungkin mulai mempengaruhi kesehatan fisik dan mental.

Pada awalnya Anda mungkin tidak menyadari gejala fisik stres, seperti sakit kepala sesekali, sulit tidur, atau masalah pencernaan. Atau, mungkin Anda hanya merasa sedikit lebih cemas dari biasanya atau mulai kesulitan berkonsentrasi.

Namun, jika berkepanjangan efek negatif ini dapat berdampak pada pekerjaan karena produktivitas menurun. Untuk orang yang ambisius seperti pelaku usaha, ini dapat mempengaruhi tak hanya bisnis tetapi juga kehidupan dan semakin meningkatkan stres.

Sebuah studi oleh Universitas Warwick menemukan ketika karyawan lebih bahagia, mereka mengalami lonjakan produktivitas 12 persen, sementara pekerja yang tidak bahagia 10 persen kurang produktif, memastikan bahwa kesejahteraan staf bukan hanya hal yang benar untuk dilakukan tetapi juga hal yang benar untuk bisnis. Dilansir dari Entrepreneur, berikut beberapa hal kecil yang dapat dilakukan untuk mengurangi stres di rumah maupun di tempat kerja.

Bernapas
Sebuah studi di Yale baru-baru ini menunjukkan pernapasan dalam adalah salah satu cara paling efektif untuk mengelola stres dan kondisi terkait. Menghirup napas menyebabkan detak jantung meningkat sementara mengembuskan napas memperlambatnya. Jadi, saat merasa stres atau gelisah, coba perlambat napas dan tarik napas lebih lama.

Advertising
Advertising

Baca juga: Gangguan Psikologis pada Penyintas Covid-19, Butuh Dukungan Keluarga

Makan
Makanan yang dikonsumsi pada dasarnya mempengaruhi perasaan. Tanyakan pada diri bagaimana perasaan setelah makan besar atau malam minum terlalu banyak, atau terlalu banyak kafein? Stres juga dapat menyebabkan masalah pencernaan, mempengaruhi kesehatan usus, yang terkait langsung dengan kesehatan mental. Untuk membantu memastikan pencernaan yang baik dan kesehatan secara keseluruhan, Anda harus makan berbagai macam buah dan sayuran sambil mengurangi gula, kafein, dan alkohol.

Banyak bergerak
Olahraga teratur membantu mengurangi kecemasan dan depresi dengan melepaskan endorfin, juga dapat membantu mengalihkan pikiran dari hal negatif yang dapat menyebabkan depresi atau kecemasan yang lebih lama. Jadikan olahraga sebagai bagian dari hari, baik itu berjalan-jalan di luar atau push-up di jadwal kerja. Gabungkan tawa ke dalam hari lewat film di Netflix atau panggilan Zoom dengan teman-teman.

Koneksi dan relasi
COVID-19 telah memaksa semua untuk mendefinisikan kembali arti dari koneksi dan relasi. Pandemi juga menantang kita dengan cara yang bahkan mungkin tidak disadari. Penelitian menunjukkan tindakan sederhana memberi dan bersikap baik kepada orang lain meningkatkan kegembiraan dan emosi positif. Jangkau komunitas lokal untuk menjadi sukarelawan secara virtual, hubungi teman dan kolega yang mungkin membutuhkan dukungan, dan temukan cara untuk membagi lebih banyak kebaikan kepada orang lain.

Tidur
Para ilmuwan telah menemukan gangguan tidur mempengaruhi tingkat neurotransmiter dan hormon stres, mendatangkan malapetaka di otak, mengganggu regulasi emosional, berpotensi menyebabkan peningkatan stres atau kecemasan yang mungkin sudah dirasakan. Untuk membantu meningkatkan kualitas tidur, kurangi asupan kafein dan alkohol, lebih banyak berolahraga, dan terapkan kebiasaan tidur yang baik, seperti menjaga jadwal tidur dan bangun yang teratur, mematikan perangkat setidaknya satu jam sebelum tidur, dan menjaga kamar tetap gelap dan bebas dari gangguan, seperti komputer atau televisi.

Terakhir, tidak apa-apa untuk tidak merasa baik-baik saja. Ini adalah waktu yang sulit dan belum pernah terjadi sebelumnya. Tips di atas hanyalah beberapa saran untuk membantu mengelola stres dan kecemasan yang terjadi secara alami. Penting untuk mengetahui perasaan dan meminta bantuan tambahan saat membutuhkan.

Berita terkait

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

4 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

4 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

4 hari lalu

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

4 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Mengenang Tragedi Haymarket, Titik Balik Peringatan Hari Buruh Internasional

5 hari lalu

Mengenang Tragedi Haymarket, Titik Balik Peringatan Hari Buruh Internasional

Penetapan Hari Buruh Internasional setiap tanggal 1 Mei tak lepas dari tragedi Haymarket di Chicago. Ini kisahnya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

5 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

6 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

7 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

7 hari lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.

Baca Selengkapnya