Cegah Ketakutan, Pentingnya Petugas Vaksinasi Covid-19 Bersikap Humanis

Reporter

Antara

Minggu, 7 Maret 2021 19:36 WIB

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 kepada seorang prajurit TNI, di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis, 4 Maret 2021. Vaksinasi ini sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam percepatan penanggulangan dan pencegahan penyebaran COVID-19. ANTARA/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Mengajak orang untuk sehat ternyata tidak mudah. Seperti ketika vaksinasi COVID-19 dilakukan, bisa jadi sebagian warga ada yang melakukan penolakan. Tantangan pemerintah adalah bagaimana masyarakat rela untuk divaksin.

Anggota Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk Percepatan Penanganan COVID-19, Nasrullah, mengingatkan petugas kesehatan melakukan vaksinasi COVID-19 dengan cara humanis.

"Mari kita sukseskan vaksinasi COVID-19 secara humanis. Vaksinator secara penampilan tidak menimbulkan rasa takut, tapi justru membuat perasaan menjadi nyaman," kata Nasrullah.

Yang perlu disadari, ketika awal pandemi banyak yang tidak percaya padahal tayangan kematian dan pemakaman tanpa dihadiri keluarga setiap hari ditampilkan di berbagai media. Bahkan, orang di sekitar ada yang terkena tapi masih ada yang abai bahaya COVID-19 dengan tidak disiplin protokol kesehatan.

Menurutnya, penolakan vaksinasi sebenarnya bisa dilihat ada beberapa penyebab. Pertama, bukan karena vaksinasi, tapi warga memang takut disuntik, sehingga tanpa divaksin pun, mendengar akan disuntik menjadi ketakutan. Hal itu sebenarnya faktor pola pikir yang jauh ditanam dalam benak manusia sejak kecil. Dokter dalam wujud orang berkaca mata, membawa tas tenteng, ada stetoskop melingkar di leher, jadilah ia sebagai sosok yang ditakuti.

Advertising
Advertising

Baca juga: Pahami Kondisi yang Membuat Suntik Vaksin Covid-19 Ditunda

"Maka sejak kecil kalau ada anak yang nakal diucapkan kalimat untuk menakut-nakuti, 'Awas ada dokter, nanti kamu disuntik'," ujar pakar antropologi masyarakat dari Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.

Faktor kedua, memang karena tidak mau divaksin. Ini karena lebih dulu mendapatkan informasi yang tidak berimbang, biasanya hoaks yang juga berisi kecurigaan, ketakutan, dan dampak buruk vaksin COVID-19. Bagian paling dasar adalah kemampuan literasi masih rendah sehingga daya saring dan daya serap informasi yang akurat oleh sebagian masyarakat menjadi lemah.

"Maka, info manfaat atau uji coba vaksin yang telah dilakukan sehingga layak untuk digunakan harus mampu meyakinkan masyarakat luas," paparnya.

Nasrullah menilai informasi terkait prosedur vaksinasi juga penting sebab ada juga warga yang sebaliknya ingin segera divaksin. Kelompok ini perlu diakomodasi, setidaknya mendapatkan kepastian jadwal. Oleh karena itu, ancaman atau penjatuhan sanksi bukanlah utama sebab tantangan penting adalah bagaimana sosialisasi yang persuasif mampu menyadarkan agar orang mau divaksin.

Sementara vaksinasi COVID-19 berlangsung, pemerintah harus terus menggencarkan sosialisasi. Orang-orang yang telah divaksin menjadi agen perubahan pola pikir warga bahwa suntik vaksin COVID-19 itu hanya perlu waktu sekian detik dan tidak sakit, aman, dan halal. Terlebih lagi jika yang divaksin dari kalangan tokoh agama, ulama, pendeta, sehingga mereka bisa menyampaikan kepada jamaah masing-masing berdasarkan pengalaman.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

4 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

5 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya