Yang Terjadi Jika Tak Mendapatkan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 9 Maret 2021 16:02 WIB

Botol kecil berlabel stiker "Vaccine COVID-19" dan jarum suntik medis dalam foto ilustrasi yang diambil pada 10 April 2020. [REUTERS / Dado Ruvi]

TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 harus menjalani dua kali suntikan. Vaksinasi Covid-19 yang tersedia saat ini terdiri dari dua dosis. Jeda antara suntikan pertama dengan suntikan kedua adalah 14 sampai 28 hari.

Lantas bagaimana jika seseorang tidak mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua?

Ketua Kelompok Kerja Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia atau PDPI, Erlina Burhan mengatakan, semestinya orang yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 menjalani dua suntikan itu supaya jumlah antibodi yang terbentuk optimal. "Kalau tidak disuntik lagi atau tidak menjalani vaksinasi kedua, maka antibodi yang terbentuk tidak optimal dalam membentuk kekebalan tubuh," kata Erlina dalam bincang daring Kalbe, Selasa 9 Maret 2021.

Pada suntikan pertama, antibodi akan terbentuk namun prosesnya tidak instan. Antibodi mulai terbentuk pada hari ke-12 dalam jumlah sedikit. Jumlahnya antibodi yang terbentuk akan meningkat setelah orang tersebut mendapatkan suntikan kedua. Jumlah antibodi sampai titik maksimal pada hari ke-28.

Kendati sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19, orang tersebut masih berpotensi terinfeksi Covid-19, namun dengan risiko yang lebih rendah. Saat terinfeksi, orang yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 akan merasakan gejala yang lebih ringan dibanding mereka yang belum divaksinasi.

Advertising
Advertising

Erlina Burhan melanjutkan, ada beberapa kejadian ikutan pasca-imunisasi yang umum dan reaksinya berbeda pada setiap individu. Misalkan demam ringan dan nyeri otot atau ruam pada area bekas suntikan. "Ini wajar terjadi," katanya.

Vaksinasi Covid-19 bertujuan menurunkan angka kematian dan jumlah penderita Covid-19. Vaksinasi juga guna mencapai kekebalan kelompok demi melindungi kesehatan masyarakat. Ketika semua orang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19, maka telah terbentuk sistem kesehatan secara menyeluruh, masyarakat bisa lebih produktif, dan kegiatan sosial ekonomi pulih kembali.

"Semakin banyak orang yang mendapatkan vaksinasi Covid-19, semakin cepat kekebalan kelompok atau herd immunity bisa tercapai," katanya. Jangan lupakan juga metode pencegahan penyebaran Covid-19 melalui protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Baca juga:
Arti Kode Nama dan Karakter Corona B117, Apakah Vaksinasi Covid-19 Efektif?

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

20 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

21 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

6 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

9 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

10 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya