Sebab Pasien Autoimun Belum Bisa Vaksinasi Covid-19

Reporter

Antara

Rabu, 10 Maret 2021 13:45 WIB

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx

TEMPO.CO, Jakarta - Kekebalan tubuh atau imun seharusnya melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Namun pada penyakit autoimun, imun itu justru menyerang organ-organ yang ada di tubuh. Kondisi itu pula yang menyebabkan penderita belum bisa vaksinasi COVID-19.

Sampai kini, Persatuan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) belum merekomendasikan penyintas autoimun untuk mendapatkan vaksin Sinovac, meskipun sudah direkomendasikan untuk penyintas kanker yang terkendali. Sejauh ini, terdapat 80 jenis penyakit autoimun.

Penyakit autoimun sebagian besar menyerang wanita produktif. Sampai kini penyakit autoimun belum bisa disembuhkan, namun penyakit tersebut dapat mengalami remisi atau hilangnya gejala dan sewaktu-waktu dapat kambuh kembali. Belum diketahui secara pasti berapa prevelansi autoimun di Tanah Air.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Iris Rengganis, mengingatkan penyintas autoimun untuk berhati-hati sebelum menerima vaksinasi COVID-19.

“Harus berhati-hati dan juga tergantung dengan kondisi penyintas autoimun tersebut. Jika terkontrol dengan baik dan tidak minum obat-obatan imunosupresan, maka sudah bisa mendapatkan vaksin COVID-19,” ujar Iris.

Advertising
Advertising

Baca juga: Ketahui Penyebab Nyeri Pinggang, Ada yang Dipicu Autoimun

Imunosupresan adalah golongan obat yang digunakan untuk menurunkan sistem kekebalan tubuh dan biasa digunakan pasien autoimun. Konsumsi obat golongan imunosupresan menghambat pembentukan antibodi melalui vaksin. Iris menjelaskan untuk penyintas autoimun seperti gangguan tiroid dapat divaksinasi.

Sementara untuk gangguan autoimun seperti lupus perlu untuk dilihat kembali kondisi, apakah gangguan autoimunnya berat atau tidak. Jika dilakukan pemeriksaan dan hasilnya remisi maka tidak apa-apa untuk vaksinasi COVID-19 karena autoimun seumur hidup.

Iris menjelaskan orang dengan autoimun dapat divaksinasi COVID-19 jika tidak memiliki gejala. Selain itu, harus melakukan konsultasi dengan dokter yang merawat dan menyertakan surat rekomendasi sebelum vaksinasi.

Pakar vaksin yang merupakan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara (FK Untar), Tommy Setiawan, mengatakan angka yang positif terjangkit COVID-19 di dunia telah melampaui 100 juta orang dengan kematian lebih dari 2.5 juta jiwa. Sementara angka kematian lansia di Indonesia mencapai sekitar 47,3 persen dan di Amerika sekitar 53 persen.

Untuk menanggulangi pandemi ini sangat diperlukan pencegahan dengan vaksinasi COVID-19 di samping protokol kesehatan 5 M. Tujuan vaksinasi COVID-19 adalah membentuk kekebalan kelompok dengan cara memutus rantai penularan virus, membuat lingkungan populasi sekitar menjadi kebal terhadap virus, menurunkan morbiditas, mortalitas, eradikasi pandemi, dan mempercepat pemulihan perekonomian.

Manfaat vaksinasi COVID-19 sangat menolong mencegah COVID-19 dan meringankan gejala, juga meringankan biaya pengobatan yang sangat mahal, mengurangi beban dokter, paramedis, dan beban daya tampung rumah sakit. Dia menjelaskan vaksinasi harus terus digalakkan untuk mempercepat eradikasi pandemi COVID-19 dan terciptanya kekebalan komunal.

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

11 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

14 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

14 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya