Ketahui Efek Khusus Vaksin Covid-19 AstraZeneca, 1,1 juta Dosis Ada di Indonesia

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 11 Maret 2021 19:33 WIB

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin Covid-19 AstraZeneca telah tiba di Indonesia pada 8 Maret 2021. Sebanyak 1.113.600 dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca itu merupakan pengiriman pertama lewat jalur COVAX Facility.

Sejumlah negara telah menggunakan vaksin Covid-19 AstraZeneca tersebut. Mari kita pelajari apa yang terjadi di sana, khususnya efek samping dari penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Pemerintah Austria sempat menangguhkan inokulasi vaksin Covid-19 AstraZeneca setelah mendapat laporan kematian seorang penduduk di negara itu seusai disuntik. Seorang wanita berusia 49 tahun meninggal akibat gangguan koagulasi serta seorang wanita lainnya berusia 35 tahun mengalami emboli paru dan masih dalam pemulihan.

Pejabat lembaga kesehatan Austria (BASG) menyatakan sementara ini tidak menemukan hubungan dua kasus tadi dengan vaksinasi Covid-19 AstraZeneca. Mengutip The Star, BASG menjelaskan koagulasi atau pembekuan darah bukan salah satu efek samping dari vaksinasi.

Terkait laporan di Austria tadi, juru bicara AstraZeneca mengatakan tidak ada kejadian serius yang dikonfirmasi terkait penggunaan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca. Pihak AstraZeneca, menurut juru bicara itu, juga telah berkomunikasi dengan otoritas Austria untuk penyelidikan lebih lanjut.

Advertising
Advertising

Presiden AstraZeneca Prancis, Olivier Nataf juga menyatakan vaksin buatan perusahaannya efektif melawan infeksi Covid-19 yang sudah parah sekalipun. Dalam Journal du Dimanche, Oliver Nataf juga menyatakan vaksin Covid-19 AstraZzeneca 80 persen efektif mencegah tindakan rawat inap pada orang yang terinfeksi Covid-19.

"Kebingungan dan kekecewaan bisa muncul. Tapi banyak yang sudah kami selesaikan," kata Oliver Nataf seperti dikutip dari Reuters, Kamis 11 Maret 2021.

Regulator Eropa menyimpulkan efek samping vaksin AstraZenaca bukan alasan untuk meragukan keamanannya. Sebuah penelitian di Skotlandia yang melibatkan 5,4 juta responden menunjukkan apa saja efek samping dari vaksinasi Covid-19 AstraZeneca.

Riset ini menyatakan efek samping yang mungkin dialami seseorang seusai disuntik vaksin AstraZeneca antara lain suhu tubuh meningkat, sakit kepala, hingga mual. Reaksi ini terbilang normal karena menjadi wujud respons imunitas tubuh dan umumnya pulih dalam satu dua hari.

Sekitar 10 sampai 15 persen peserta penelitian yang disuntik vaksin AstraZeneca mengalami demam dan mual. "Kondisi ini hilang dalam tempo 12 jam," kta Melanie Cotigny, Manager Komunikasi Rumah Sakit Saint-Lo di Normandy, Prancis.

Vaksin Covid-19 AstraZeneca telah digunakan di lebih dari 50 negara. Regulator kesehatan wilayah Uni Eropa menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca pada akhir Januari 2021 karena dianggap efektif dan aman.

Sementara Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mendaftarkan vaksin Covid-19 AstraZeneca sebagai produk untuk penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) pada Februari 2021.

Hingga kini Indonesia masih menggunakan vaksin Covid-19 Sinovac buatan Cina. Rencananya vaksin Covid-19 AstraZeneca yang tiba pada 8 Maret 2021 itu akan digunakan untuk vaksinasi tahap kedua. Hingga Mei 2021 nanti, Indonesia akan mendapatkan 11,7 juta vaksin Covid-19 dari skema COVAX Facility.

Baca juga:
Setahun Pandemi Covid-19, Cek Seberapa Efektif Vaksinasi Menekan Kasus Covid-19

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

14 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

46 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

56 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Sebut Carina Joe, Rich Brian, NIKI, Voice of Baceprot Saat Debat Capres 2024

9 Januari 2024

Ganjar Pranowo Sebut Carina Joe, Rich Brian, NIKI, Voice of Baceprot Saat Debat Capres 2024

Ganjar Pranowo ungkap kata viralisme dalam teknologi digital pada debat capres lalu, dan sebut Carina Joe, Rich Brian, Niki, Voice of Baceprot.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

4 Januari 2024

Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

Pemerintah hanya memberikan vaksinasi Covid-19 gratis untuk dua kelompok prioritas.

Baca Selengkapnya

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

3 Januari 2024

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

Seluruh fasilitas kesehatan masih menunggu mekanisme dari Kemenkes untuk layanan vaksin Covid-19 berbayar.

Baca Selengkapnya