Pasien Covid-19 Perlu Asupan Vitamin D dan Vitamin C, Mengapa?

Reporter

Tempo.co

Selasa, 16 Maret 2021 06:35 WIB

Konsumsi vitamin C yang cukup.

TEMPO.CO, Jakarta - Vitamin C dan Vitamin D merupakan dua senyawa yang memiliki keterkaitan terhadap sistem imun, manfaatnya dapat meningkatkan sistem imun tubuh menjadi semakin lebih baik.

Vitamin D merupakan satu-satunya jenis vitamin yang diproduksi tubuh walaupun juga bisa didapatkan dari mengonsumsi makanan yang mengadung vitamin tersebut, sedangkan Vitamin C bisa didapatkan dengan mengonsumsi makanan tertentu yang miliki kandungan seperti itu.

Manfaat vitamin D dan vitamin C ini akan dirasakan oleh tubuh, dan Produksi vitamin D yang bisa dilakukan secara mandiri dengan berjemur di bawah paparan matahari sinar ultraviolet B (UVB), vitamin D merupakan vitamin yang larut di dalam lemak dengan porsi sinar matahari yang cukup dapat membantu produksi Vitamin D dalam tubuh secara mandiri, merangsang senyawa precursor 7-dehidrokolesterol nantinya diubah menjadi senyawa kolekalsiferol.

Itulah mengapa pasien yang terkena Covid-19 dianjurkan untuk berjemur, sebab menurut kesimpulan studi soal vitamin D, sistem kerja vitamin D dapat menghambat ekresi dan mengurangi transkripsi beberapa sitokin proinflamasi, meningkatkan sitokin T helper yang bersifat antiinflamasi.

Sebuah studi kohort retrospektif di Indonesia menyimpulkan bahwa status vitamin D berkaitan erat dengan mortalitas pasien Covid-19. Angka mortalitas ditemukan lebih tinggi pada pasien dengan tidak cukup vitamin D, dibandingkan dengan pasien Covid-19 dengan status vitamin D yang normal. Risiko kematiannya pun meningkat sebanyak 10 sampai 12 kali pada pasien Covid-19 dengan defisiensi Vitamin D. Penelitian ini dilakukan dengan sampel 780 pasien, dengan mengesampingkan faktor perancu, seperti usia, jenis kelamin, dan komorbiditas.

Advertising
Advertising

Baca: Manfaat Daun Kelor Setara Konsumsi 7 Jeruk Mengandung Vitamin C

Vitamin D telah berperan dalam modulasi sistem imun dengan meningkatkan sitokin yang bersifat antiinflamasi dan menghambat pengeluaran sitokin proinflamasi. Kemampuan vitamin D berinteraksi dengan protein angiotensin-converting-enzyme 2 (ACE2) sebagai reseptor masuknya virus SARS-CoV-2, dapat mengurangi respons inflamasi terhadap infeksi SARS-CoV-2.

Sedangkan pemberian vitamin C pada pasien Covid-19 jadi terapi potensial untuk tatalaksana kasus Covid-19, yang diketahui bahwa Vitamin C kaya antioksidan dan bermanfaat pencegahan radikal bebas, menginduksi imunitas tubuh seperti produksi kemotaksis dan fagositosis neutrofil yang berdampak meningkatnya bersihan mikroba. Kemudian vitamin C meningkatkan diferensiasi, proliferasi, dan memodulasi fungsi pada sel T, Sel B, dan sel natural killer.

Pemberian Vitamin C untuk terapi empiris pengobatan Covid-19 memberikan suplai Vitamin C kepada pasien Covid-19 memperhatikan tingkat keparahan penyakitnya dengan dosis berkisar antara 50 - 200 mg/kgBB Vitamin C intravena.

TIKA AYU

Berita terkait

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

4 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

4 hari lalu

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

6 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

7 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

10 hari lalu

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim

Baca Selengkapnya

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

11 hari lalu

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS

Baca Selengkapnya

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

12 hari lalu

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

33 hari lalu

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.

Baca Selengkapnya

Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

43 hari lalu

Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.

Baca Selengkapnya

Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

46 hari lalu

Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

Selain menyegarkan, timun suri juga dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh setelah berpuasa seharian.

Baca Selengkapnya