Potensi Anak Down Syndrome Alami Masalah Kesehatan di 6 Bagian Tubuh Ini

Reporter

Antara

Sabtu, 20 Maret 2021 19:13 WIB

Model down syndrome untuk kampanye Gucci Beauty (Dok. Gucci Beauty)

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar sitogenetika dr. Lydia Pratanu mengatakan setidaknya ada enam bagian tubuh yang rentan terpapar penyakit atau berfungsi kurang maksimal pada anak yang mengidap kelainan kromosom trisomi 21 atau down syndrome karena kelebihan jumlah kromosom yang dimiliki. Keenam bagian tubuh yang dimaksud oleh dokter dari Badan Layanan Umum Pemerintah RSAB Harapan Kita itu adalah mata, gigi, telinga, kulit, jantung, dan alat reproduksi.

“Untuk mata, kecenderungan rabun jauh atau myopi itu sangat tinggi. Itu alasan mengapa anak-anak down syndrome sering ditemukan pakai kacamata. Sekitar 70 persen mengalami myopi, lalu ada juga peluang untuk juling atau strabismus 45 persen,” kata Lydia.

Gigi menjadi bagian tubuh yang juga rentan mengalami disfungsi pada anak down syndrome karena mengalami keterlambatan tumbuh dan kerusakan sehingga kontrol rutin ke dokter gigi menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan oleh orang tua untuk menjaga kesehatannya.

Bagian tubuh ketiga yang rentan terserang penyakit adalah telinga. Ada sekitar 66 persen kemungkinan anak kurang baik dalam hal pendengaran. Itu terjadi akibat ada struktur yang beda pada bagian kepala anak down syndrome sehingga seringkali terdapat cairan yang menyumbat bagian tengah telinga anak.

"Orang tua harus telaten untuk membersihkan cairan itu agar tidak menumpuk, harus rajin agar tidak terjadi infeksi telinga dan bisa berfungsi dengan baik,” kata Lydia.

Advertising
Advertising

Baca juga: Ada 8 Juta Penderita Down Syndrome di Dunia, Ini Penyebabnya

Kulit juga menjadi bagian yang mudah terkena infeksi atau disfungsi karena anak dengan kelainan kromosom T21 itu memiliki kulit yang sensitif. Luka- luka ringan mungkin saja ditemukan di bagian-bagian lipatan tubuh seperti siku atau leher bagian belakang. Karena sensitifnya kulit anak, kemungkinan terjadinya infeksi seperti itu sebesar 75 persen.

Selain itu, kemungkinan penebalan kulit juga dapat terjadi, yang dikenal dengan istilah medis hiperkeratosis. Bagian tubuh lain yang mungkin mengalami gangguan adalah jantung. Berdasarkan peluang maka anak dengan down syndrome berpotensi mengalami kelainan pada bagian paling vital itu sebesar 40-50 persen.

Terakhir adalah bagian reproduksi. Meski sudah mengalami masa pubertas ternyata peluang kecil untuk mendapatkan keturunan.

“Tapi itu tidak menutup kemungkinan mereka punya keturunan, buktinya ada kok pasangan yang dua-duanya down syndrome dan memiliki keturunan,” kata Lydia.

Meski rentan terhadap kelainan fungsi tubuh lain dan terserang penyakit, Lydia berharap orang tua dapat tetap merawat anaknya dengan baik. Ia pun mengingatkan imunisasi dan stimulasi harus dilakukan agar di kemudian hari anak yang memerlukan perhatian khusus itu bisa hidup dengan baik selayaknya anak-anak dengan kromosom normal.

Berita terkait

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

3 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

3 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

10 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

11 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

17 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

21 hari lalu

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

22 hari lalu

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

24 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

27 hari lalu

Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

Hipoglikemia jangan sampai terjadi secara berulang karena tidak baik bagi kesehatan otak dan jantung.

Baca Selengkapnya

Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

29 hari lalu

Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

Radang telinga yang paling sering dialami anak adalah otitis media akut, di mana infeksi rongga hidung menyerang secara cepat.

Baca Selengkapnya