Fakta yang Perlu Anda Tahu di Hari Down Syndrome Sedunia

Reporter

Antara

Minggu, 21 Maret 2021 11:14 WIB

Sejumlah Anak Down Syndrome (ADS) yang tergabung dalam Gigi Art Dance menari sebagai pembuka kolaborasi Cottonink dan Intoart dalam program British Council di pekan mode Jakarta Fashion Week (JFW) 2020 di Senayan City, 24 Oktober 2019. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 21 Maret diperingati sebagai Hari Down Syndrome Sedunia (HDSD). Mengutip laman World Down Syndrome Day, peringatan HDSD di 2021 memiliki tema "Connect", dengan makna agar dapat tetap terhubung dan membagikan pengalaman ataupun pengetahuan serta mendukung kesetaraan untuk orang- orang yang mengalami down syndrome.

Tema itu pun terinspirasi dari pandemi COVID-19 yang mengharuskan kita beradaptasi untuk tetap terhubung satu sama lain dan mencari cara baru untuk terus terhubung. Berikut beberapa fakta mengenai down syndrome.

Angka harapan hidup tinggi
Down syndrome bukan penyakit tapi kelainan kromosom akibat jumlah kromosomnya melebihi umumnya. Dokter kandungan Andrianjsah Dara SpOG menjelaskan normalnya manusia memiliki 46 kromosom dari 23 pasang kromosom pada saat lahir, maka orang down syndrome memiliki satu kromosom lebih.

Kelainan kromosom yang dikenal juga sebagai trisomi 21 atau kelebihan jumlah pada kromosom nomor 21 yang berjumlah tiga (tri) sementara orang normal pada umumnya hanya memiliki dua. Mereka memiliki angka kehidupan tinggi dibanding kelainan genetik lain, seperti trisomi 13 (sindrom patau) ataupun trisomi 18 (sindrom edward).

Baca juga: Potensi Anak Down Syndrome Alami Masalah Kesehatan di 6 Bagian Tubuh Ini

Advertising
Advertising

Otot lemas dan perubahan wajah
Ahli sitologi genetika Lydia Pratanu dari Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita menyebutkan dua ciri khas yang dimiliki orang down syndrome adalah lemas otot dan perubahan wajah. Lemas otot artinya pemilik down syndrome tidak memiliki otot yang kuat dan cukup lemah dalam kegiatan fisik.

Sementara untuk perubahan wajah bisa terjadi karena struktur kepala yang berubah. Keterbatasan pada fisik maupun intelektual juga umum dialami penderita down syndrome. Di samping itu, mereka juga rentan terserang penyakit karena sistem imun yang kurang optimal. Semuanya itu akibat kelebihan satu kromosom.

Stimulasi bantu hidup normal
Down syndrome bukan penyakit sehingga tidak bisa diobati. Meski demikian, stimulasi sejak awal kelahiran dapat membantu para pemilik down syndrome menjalani kehidupan normal. Stimulasi dengan melatih kekuatan otot lewat fisioterapi juga lambat laun dapat membuat kekuatan otot bertambah seiring berjalannya waktu.

Selain itu, stimulasi aktivitas seperti berjalan-jalan di taman, berkenalan dengan warga sekitar, melukis, hingga mendengarkan musik juga mempengaruhi para pemilik kelainan kromosom itu untuk dapat memahami bentuk interaksi dan sosialisasi yang ada di masyarakat. Dengan stimulasi yang tepat dan dilakukan sejak dini, orang yang mengalami down syndrome dapat hidup secara normal dan tidak terhalang keterbatasan.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

3 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

5 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

11 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

11 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

11 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

12 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya