Eksim Kering Tak Bisa Sembuh Total, Ini 9 Faktor Penyebab Kambuh

Reporter

Tempo.co

Senin, 22 Maret 2021 17:39 WIB

Ilustrasi eksim pada kulit. sciencephoto.com

TEMPO.CO, Jakarta - Eksim kering atau secara ilmiah penyakit ini disebut Dermatitis Atopik (DA) merupakan penyakit kulit yang terjadi inflamasi disebabkan oleh berbagai faktor, seperti riwayat keluarga (keturunan), riwayat penyakit asma, rhinitis.

Faktor imun, sebab peningkatan dari antibodi di dalam serum terdapat antigen dari makanan atau inhalasi. Faktor stress emosional, sebab gatal sering timbul saat banyak pikiran. Faktor Perubahan suhu atau kelembapan udara, suhu lingkungan dengan kelembapan rendah menyebabkan overheating, kulit kering dan gatal, total menyebabkan peningkatan aktifitas sel-sel inflamasi

Ciri Inflamasi yang terjadi pada penderita eksim kering, menurut sumber Alomedika mengatakan sangat bervariasi dan dapat terjadi di waktu yang bersaman dan waktu yang berbeda, ada tiga yakni Lesi kulit akut ditandai eritema yakni kemerahan kulit karena pelebaran pembuluh-pembuluh darah berbatas tidak tegas, papul, papulovesikel, erosi, dan eksudat.

Lesi kulit subakut seperti plak eritematosa, ekskoriasi kerusakan kulit yang lebih dalam dari pada kulit sehingga berdarah (lecet), berskuama, dan papul adalah tonjolan kulit yang kecil, berbatas jelas dan padat.

Ketiga, lesi kronik berupa plak likenifikasi kulit yang ditandai dengan bintil-bintil kecil padat, teratur secara berkelompok, kulit jadi tampak jadi lebih tebal dan garis-garis kulit menjadi lebih jelas, kehitaman.

Advertising
Advertising

DA ini merupakan jenis penyakit yang tidak dapat disembuhkan jadi penyakit ini timbul kambuh-kambuhan, maka harus dilakukan perawatan yang rutin dan baik dengan berkonsultasi ke dokter spesialis kulit.

Baca: Eksim Berawal Dari Kulit Kering Hindari Penyebabnya

Eksim dapat menjadi luka parah atau lambat penyembuhannya sebab ada faktor yang mempengaruhi, dikutip dari publikasi Jurnal Keperawatan faktor tersebut seperti:

1. Gizi buruk, Gizi buruk memperlambat penyembuhan luka karena untuk proses penyembuhan luka, diperlukan bantuan vitamin dan zat-zat lain dalam tubuh yang bekerja bersama-sama.Daya tahan tubuh tertekan.

2. Penggunaan obat kemoterapi memperlambat penyembuhan luka. Karena dalam proses penyembuhan, diperlukan sistim kekebalan tubuh untuk membersihkan sisa-sisa jaringan mati dan membuat daerah luka siap untuk diperbaiki,

3. Penyakit, Penyakit dapat mempengaruhi seluruh tubuh, membuat kemampuan tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak menjadi terganggu. Penyembuhan berjalan lebih lambat dari biasanya.

4. Diabetes, kadar gula darah tidak terkontrol pada Penderita diabetes membuat luka maka luka tersebut sulit sembuh.

5. Radiasi, hal ini dapat hambat pembentukan kolagen yang diperlukan dalam penyembuhan luka. Luka lebih rapuh meski sudah sembuh juga mudah kambuh kembali,

6. Stres, Energi tubuh digunakan untuk mengatasi keadaan stres sehingga penyembuhan luka menjadi terhambat

7. Usia, Semakin usia bertambah tua, mekanisme sel lebih lambat dan bekerja dengan kurang efektif sehingga dalam penyembuhan jadi lebih lama.

8. Infeksi, terjadinya Tubuh selain harus bekerja dalam menyembuhkan luka, juga harus bekerja dalam melawan infeksi yang ada, sehingga tahap peradangan berlangsung lebih lama

9. Merokok, kandungan Nikotin sebabkan diameter pembuluh darah mengecil sehingga aliran darah yang membawa oksigen ke daerah luka juga berkurang. Selain itu, kandungan Karbon dapat menimbulkan kematian dari jaringan.

Pengobatan eksim kering bisa dilakukan dengan pemberian kortikosteroid topikal, berguna untuk mengatasi inflamasi/ peradangan yang membuat rasa gatal dan kering. Selanjutnya pemberian Antibiotik, juga pemberian Anti Pruritus/Sedatif, untuk mengurangi rasa gatal, dimana kecemasan juga mempengaruhi timbulnya dermatitis atopik.

TIKA AYU

Berita terkait

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

17 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

3 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

4 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

4 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

8 hari lalu

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

8 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

10 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

12 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya