Mau Usaha Kuliner Ayam Goreng Kekinian, Simak Dulu Tips Berikut

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 26 Maret 2021 12:23 WIB

Ayam Gimbal Jawara. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Usaha kuliner ayam goreng kekinian kian marak dan tiada habis untuk dieksplorasi. Ayam merupakan bahan pangan yang terjangkau, sumber protein, dan bisa divariasikan menjadi macam-macam bentuk. Masing-masing bisnis kuliner ayam punya ciri khas dan aneka menu berbeda.

Hanya saja, tak semua usaha kuliner ayam goreng kekinian bisa bertahan. Banyak unsur yang membuat bisnis kuliner sukses bahkan jatuh. Dan ini bukan soal cita rasa atau harga semata. Ada hal lain yang perlu dipahami oleh pengusaha ayam goreng agar mampu bertahan dan menerobos segala tantangan.

Pemilik usaha Ayam Gimbal Jawara, Muhammad Aditya berbagi tips usaha ayam goreng kekinian. Mulai dari bagaimana memulai, menjaga rantai pasok, hingga menerapkan etika berbisnis kuliner untuk konsumen maupun tanggung jawab sosial. Berikut rinciannya:

  1. Menjadi berbeda
    Sudah banyak usaha kuliner ayam goreng kekinian. Aditya mengusung merek Ayam Gimbal Jawara karena unik dan mudah diingat. "Saya tertantang membuat inovasi yang berbeda dalam bisnis kuliner ayam pada umumnya," kata Aditya kepada Tempo, Jumat 26 Maret 2021. "Ayam termasuk makanan pokok yang sering dicari dan disukai banyak orang."

    Berbeda pun bukan hanya dari jargonnya, namun juga cita rasa. Ayam Gimbal Jawara misalkan, jika sepintas terlihat seperti ayam goreng krispi atau ayam goreng kremes, cita rasanya berbeda dari dua jenis ayam itu. Ayam Gimbal Jawara terinspirasi dari jajanan telur gulung, sehingga balutannya lebih dominan telur ketimbang tepung.

    Soal harga, Aditya mengatakan, tentu konsumen menginginkan harga yang terjangkau namun rasa dan kualitas yang tidak murahan. Ini juga menjadi tantangan bagi pebisnis di jenis usaha apapun.

  2. Rantai pasok
    Dalam merintis usaha ayam goreng kekinian, Aditya mengingatkan agar memiliki pemasok yang andal. "Saran saya, jangan hanya terpaku pada satu vendor saja mengingat harga ayam dan bahan baku lainnya yang fluktuatif," kata dia. "Carilah vendor yang benar-benar bisa memenuhi standar kualitas usaha kita."

  3. Mematangkan prosedur operasional standar
    Pengusaha harus menetapkan prosedur standar bisnisnya sehingga dapat menjadi pedoman dari setiap aktivitas usaha. Prosedur standar meliputi patokan pengolahan, kerja sama, promosi, dan lain sebagainya.

  4. Higienitas
    Usaha kuliner harus selalu memperhatikan kebersihan atau higienitas. "Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, pebisnis harus memastikan setiap proses pengolahan sampai penyajian semuanya bersih," katanya. Kebersihan ini meliputi outlet, staf wajib disiplin protokol kesehatan, seperti mencuci tangan sebelum mulai bekerja serta selalu memakai masker.

    Bahan baku dari pemasok juga harus dicek ulang agar memenuhi standar kualitas tertentu. "Kami menggunakan ayam segar, bukan ayam frozen," kata Aditya. "Apabila ada ayam yang tidak fresh atau tidak sesuai ukuran, maka kami kembalikan ke vendor."

  5. Ramah lingkungan
    Menjadi pengusaha bukan mencari untung semata. Aditya yang memulai bisnis Ayam Gimbal Jawara pada 2019 menggunakan box takeaway berbahan eco friendly dan foodgrade yang ramah lingkungan.

Ketika sudah memutuskan menjadi pengusaha, khususnya usaha kuliner, Aditya berpesan agar fokus dan memliki komitmen pada setiap langkah yang sudah dimulai. "Jangan cepat menyerah. Selalu berusaha dan belajar dari kekurangan serta kesalahan," katanya.

Baca juga:
Pakar Feng Shui Sebut Bisnis Kuliner Bakal Sukses, Apa Saja?

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

3 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

6 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

15 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

17 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

18 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

18 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

21 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

23 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

31 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

33 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya