Krisis COVID-19 Tingkatkan Kebutuhan Pengusaha di Bidang Sosial

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 30 Maret 2021 00:10 WIB

Salah satu pemenang program Global Young Social Entrepreneurs (YSE) Singapore International Foundation (SIF) 2021, Tim Neurafarm yang berasal dari Indonesia/Young Social Entrepreneurs (YSE) Singapore

TEMPO.CO, Jakarta - Singapore International Foundation Governor dan Ketua Juri Young Social Entrepreneurs 2020, Lian Wee Cheow, mencatat bahwa krisis COVID-19 telah meningkatkan kebutuhan pengusaha di bidang sosial untuk menangani masalah akibat COVID-19. Ia senang menyaksikan dorongan dan semangat para wirausahawan muda di ajang Global Young Social Entrepreneurs Singapore International Foundation yang bisa menciptakan perubahan sosial yang positif. "Komitmen tim, bersama dengan ide bisnis yang inovatif dan berkelanjutan, memberi kami harapan bahwa bisnis mereka benar-benar dapat berkembang dengan baik," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 29 Maret 2021.

Baca: Suami Punya Hak Cuti Saat Istri Melahirkan, Pengusaha Tak Izinkan Bisa Dipidana

28 orang pemuda terpilih memasuki babak final Pitching for Change pada program Global Young Social Entrepreneurs (YSE) Singapore International Foundation (SIF). Kedua puluh delapan orang itu terpilih dari 109 pemuda yang mengikuti program YSE 2020 Global SIF pada Juli 2020.

Sebelum menjalani babak akhir, 28 orang pemuda yang terdiri dari 15 tim ini, menjalani delapan bulan program pembelajaran; pertukaran lintas batas; dan bimbingan secara online. Mereka terdiri dari Bangladesh, Cina, India, Indonesia, Malaysia, Nigeria, Filipina, Singapura, dan Uganda.

Selama webinar virtual itu, mereka mengikuti rangkaian webinar dan klinik bisnis secara intensif di Workshop YSE online (Juli-Agustus 2020). Mereka kemudian dibimbing oleh konsultan bisnis terkemuka dari McKinsey & Company, Temasek International, dan para wirausahawan yang handal yang relevan dengan sektor mereka.

Para tim juga ikut serta dalam sesi YSE Spotlight, serangkaian perjalanan pembelajaran virtual yang dikurasi ke Indonesia, India, dan Singapura. Sesi ini menampilkan wirausaha sosial dan pakar industri yang berbagi pengalaman dan wawasan mereka dengan para wirausahawan muda. Para pembicara tersebut termasuk KitaBisa sebagai mitra SIF, dan Ecodoe alumni YSE 2015 dari Indonesia; alumni YSE 2018 Givfunds, dan Involve dari India; begitu pula alumnus YSE 2012 BagoSphere dari Singapura.

Advertising
Advertising

Melalui program YSE, para calon wirausaha sosial muda mempertajam ide bisnis mereka sebagai persiapan untuk presentasi babak final. Sebagai contoh, beberapa tim dengan bimbingan dari mentor mereka mengubah model bisnis mereka secara online sebagai tanggapan atas tantangan yang timbul dari krisis global COVID-19.

Rencana bisnis sosial tim-tim ini memberikan solusi kreatif di bidang pertanian, barang dan jasa konsumen, makanan & minuman, lingkungan dan energi, pendidikan dan pelatihan, teknologi perawatan kesehatan dan platform digital, desain perkotaan, serta air dan sanitasi. Terlepas dari keragaman kebangsaan, latar belakang, dan kawasan dampak, semua tim mempresentasikan tujuan bersama untuk membuat dampak berkelanjutan melalui bisnis.

Pada seleksi akhir, terpilihlah enam tim yang menjadi pemenang YSE 2020. Enam tim pemenang masing-masing menerima hingga 20.000 dolar Singapura untuk pendanaan awal bisnis mereka. Para pemenang dipilih berdasarkan dampak dan skalabilitas usaha sosial mereka, serta tingkat komitmen anggota tim. Para Tim Pemenang yang diurut berdasarkan alfabet ini adalah tim Canfem dari India, tim Fempreneur Secrets dari Singapura, tim Gabi dari Hong Kong dan Taiwan, tim International Changemaker Olympiad dari India, tim Neurafarm dari Indonesia dan tim Safewheel dari Bangladesh.

Saat upacara penutupan YSE Pitching for Change, SIF Chairman Ambassador Ong Keng Yong mengatakan selama delapan bulan program YSE, para pemuda ini telah menunjukkan semangat ketahanan saat menavigasi tantangan di dunia nyata. “Kami bangga mendukung mereka dalam mewujudkan impian kewirausahaan sosial mereka menjadi realitas. Pertumbuhan program YSE selama 11 tahun terakhir ini adalah sebuah bukti nilai dalam menyatukan komunitas dunia untuk berkolaborasi dan mempengaruhi perubahan positif sistemik untuk dunia yang lebih baik, " kata Ong Keng Yong.

Febi Ifdillah, Chief Executive Officer Neurafarm dari Indonesia, bersyukur karena merasa mendapatkan banyak keterampilan dan wawasan yang tak ternilai dari workshop dan bimbingan dari mentor. Tim ini pun bersyukur telah mendapat dukungan penuh para mentor. "Kami juga senang mendengar dari tim lain dan pelaku industri tentang bagaimana mereka melakukan pendekatan kewirausahaan sosial di pasar yang berbeda. Program ini memberi kami perspektif baru, dan saya berharap dapat terus terlibat dengan jaringan YSE internasional setelah program ini berakhir,” katanya.

Huda Hamid, Pendiri Fempreneur Secrets dari Singapura pun bersyukur bisa mendapatkan pengalaman belajar yang luar biasa selama di YSE. "Kami menghargai kesempatan ini untuk terhubung dengan wirausahawan sosial dan pakar industri dari wilayah ini. Bimbingan dari mentor saya dan sesi YSE Spotlight, khususnya, telah membantu saya mengubah bisnis saya secara efektif. Saya percaya bahwa koneksi internasional yang dibangun akan memajukan perjalanan kewirausahaan sosial saya,” katanya.

YSE Global berupaya untuk menginspirasi, melengkapi, dan memungkinkan kaum muda dari berbagai negara untuk mulai menjadi pengusaha di bidang sosial. Mereka pun bisa mengembangkan bisnis sosial mereka. Sejak 2010, program ini telah membina lebih dari 1.200 alumni di 39 negara dan membangun jaringan 577 wirausaha sosial di seluruh dunia. Pendaftaran untuk YSE Global 2021 sekarang telah dibuka. Bergabunglah dengan YSE Digital Roadshow pada 8 April 2021 untuk informasi lebih lanjut tentang program ini.

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

7 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

9 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

21 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

1 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

4 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

5 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

7 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

7 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

8 hari lalu

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.

Baca Selengkapnya