Insomnia, Stop Kebiasaan Tidur Siang
Reporter
Bisnis.com
Editor
Yayuk Widiyarti
Rabu, 31 Maret 2021 10:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sulit tidur atau insomnia sangat mengganggu banyak orang. Sejak pandemi Covid-19, sulit tidur banyak dialami oleh banyak orang.
Melansir dari Tatlerthailand, beberapa orang dapat tertidur tanpa masalah. Namun, sebagian mengalami sulit tidur nyenyak. Jika Anda mengalaminya, berikut beberapa cara mengatasi insomnia.
Perhatikan apa yang dimakan
Apa yang membuat Anda bekerja lebih baik tetapi juga musuh terburuk di malam hari? Jawabannya kafein. Secangkir teh di pagi hari sesaat setelah bangun tidur boleh saja tetapi hindari di sore hari jika mengalami sulit tidur. Tips lain adalah hindari makanan pedas untuk makan malam karena bisa menyebabkan masalah yang membuat terjaga.
Matikan ponsel
Percaya atau tidak, cahaya terang yang dipancarkan ponsel sebenarnya menipu pikiran dan jam biologis untuk tetap menyala. Dengan kata lain, pikiran menganggapnya siang hari berkat ponsel pintar.
Baca juga: COVID-19 Bikin Semakin Banyak Orang Alami Susah Tidur, Stres Salah Satu Penyebab
Bersantai dan bermeditasi
Meditasi membantu pikiran rileks setelah hari kerja yang panjang dan penuh tekanan. Cara ini akan mengendurkan dan mengurangi ketegangan otot. Matikan lampu, duduklah di tempat tidur, tutup mata dan bernapaslah. Ini akan sulit pada awalnya tetapi pada akhirnya akan menjadi sesuatu yang memulihkan.
Jangan tidur siang
Dengan banyak orang yang terkurung di rumah selama Covid-19, tinggal di tempat tidur sepanjang hari mungkin menggoda. Namun, ini harus ditolak dengan cara apapun untuk menghindari insomnia. Begitu bangun di pagi hari, jangan kembali ke tempat tidur sampai tiba waktunya istirahat malam. Cobalah untuk tidak tidur siang di sofa juga. Jangan mengubah jadwal hanya karena bekerja dari rumah. Bangun lebih awal pada Senin hingga Jumat agar bisa tidur beberapa jam lebih awal.