Meditasi Mindfulness Memberi Dampak Pada Kesehatan Mental

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 17 April 2021 09:42 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda mendengar istilah meditasi mindfulness? Mindfulness merupakan jenis meditasi agar Anda fokus untuk menyadari secara intens apa yang Anda rasakan saat ini, tanpa interpretasi atau penilaian.

Mempraktekkan mindfulness mencakup metode pernapasan, perumpamaan terpandu, dan praktik lain untuk merilekskan tubuh dan pikiran serta membantu mengurangi stres.

Tenaga Anda dapat terkuras melalui berbagai hal. Misalnya menghabiskan terlalu banyak waktu untuk merencanakan sesuatu, memecahkan masalah, melamun, atau pikiran negatif. Hal-hal tersebut juga dapat membuat Anda lebih mungkin mengalami stres, kecemasan, serta gejala depresi. Berlatih mindfulness dapat membantu Anda mengalihkan perhatian Anda dari ha-hal negatif.

Anda dapat menggunakan meditasi mindfulness untuk meningkatkan kesadaran akan diri sendiri dan lingkungan. Banyak orang menganggap meditasi satu ini sebagai cara untuk mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi. Selain itu, Mindfulness juga menjadi langkah untuk mengembangkan kebiasaan dan perasaan bermanfaat lainnya. Sebut saja suasana hati dan pikiran positif, disiplin diri, pola tidur yang sehat, bahkan peningkatan toleransi terhadap rasa sakit.

Mindfulness direkomendasikan sebagai salah satu pengobatan bagi orang-orang dengan gangguan mental. Tak hanya itu, mindfulness juga direkomendasikan bagi mereka yang ingin meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mentalnya.

Ada juga jenis meditasi mindfulness berbeda yang dapat membantu orang dengan cara yang berbeda pula. Sebuah studi menunjukkan peran yang kuat untuk Mindfulness Based Stress Reduction (MBSR), yang membantu orang untuk mengatasi stress. Selain itu, juga untuk Mindfulness Based Cognitive Therapy (MBCT) yang dirancang untuk membantu orang dengan depresi berulang.

Advertising
Advertising

Dalam beberapa tahun belakangan, psikoterapis telah beralih ke meditasi mindfulness dalam mengobati sejumlah masalah pada pasiennya. mencakup depresi, penyalahgunaan zat aditif, gangguan makan, gangguan kecemasan, serta gangguan obsesif-kompulsif atau Obsessive-Compulsive Disorder (OCD).

Beberapa ahli percaya bahwa mindfulness membantu orang menerima pengalaman yang pernah mereka alami, termasuk emosi menyakitkan. Bukan menghindarinya dengan keengganan.

Suatu yang umum bila meditasi mindfulness dikombinasikan dengan psikoterapi, terutama terapi perilaku kognitif. Perkembangan ini masuk akal, karena meditasi dan terapi perilaku kognitif memiliki tujuan yang sama. Yakni membantu pasien mendapatkan perspektif tentang pikiran yang irasional, maladaptif, dan merugikan dirinya sendiri.

ANNISA FEBIOLA

Baca: Cara Simpel Menerapkan Mindfulness Sehari-hari

Berita terkait

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

2 hari lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

3 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

7 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

8 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

11 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya