Jangan Mudah Menyepelekan Seseorang, Bisa Jadi Ia Penyintas Depresi

Reporter

Tempo.co

Selasa, 20 April 2021 13:48 WIB

Mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling (BK) Univet Sukoharjo dengan memakai riasan tokoh Joker melakukan aksi bertema Stop Depresi di Simpang Lima Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 10 Oktober 2019. ANTARA/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, Jakarta - Kesehatan tidak hanya terkait dengan kesehatan fisik semata, namun juga kesehatan mental. Meski kini isu kesehatan mental sudah banyak dibicarakan, namun bagi sebagian orang kesehatan mental masih dianggap stigma.

Terkadang, seseorang yang mengalami gangguan mental tidak terlihat di depan bahwa dirinya menderita. Maka dari itu, pentingnya bagi kita untuk tidak menganggap remeh kesehatan mental yang sedang dialami seseorang.

Dilansir dari laman resmi Universitas Airlangga, dalam ajang pencarian model, di mana dua artis tanah air sebagai jurinya, baru-baru ini dikritik. Hal tersebut lantaran, perkataan mereka yang menganggap remeh kondisi depresi yang dialami oleh seorang kontestan. Meski sudah memberikan klarifikasi dan permintaan maaf, tentunya kasus ini dapat menjadi sebuah pembelajaran bagi masyarakat mengenai pentingnya isu depresi.

Menurut pakar psikologi dari Unair Nurul Hartini depresi merupakan gangguan kesehatan mental, ditandai oleh kesedihan mendalam dan perasaan seolah-olah tidak berguna. Indikator yang terlihat dari seseorang yang mengalami depresi, rentan tersinggung dan menarik diri dari pergaulan.

Meskipun begitu, masyarakat awam tidak boleh serta-merta memutuskan seseorang mengalami depresi, hanya dengan melihat keadaan seseorang dari luar. Untuk mengetahui seseorang mengidap depresi, harus melalui proses diagnosa dari ahli psikologi.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Nurul mengungkapkan, perkataan yang bersifat menyepelekan dapat berdampak buruk bagi penyintas yang sudah mulai sembuh. Maka dari itu, tidak etis sesuatu yang bersifat psikopatologis untuk diremehkan atau dijadikan bahan bercanda.

Agar kejadian yang sama tidak terulang, dosen asal Kediri tersebut memaparkan dalam meningkatkan literasi kesehatan mental, menjadi tugas bersama bagi semua orang. Hal tersebut, diharapkan akan menumbuhkan empati masyarakat dan membentuk lingkungan yang mendukung penyintas untuk bertahan mencapai kesembuhan.

Gangguan mental tidak mengenal umur dan dapat menyerang siapa saja. Beberapa ancaman bagi sesorang yang mengalami depresi, mulai dari menyalahkan orang lain, menyakiti diri sendiri, hingga menyebabkan keinginan bunuh diri.

Untuk mencapai tahap kesembuhan, tidak sedikit usaha yang dikeluarkan para penyintas. Selain harus memiliki keinginan kuat, penyintas juga harus didukung oleh lingkungan lingkungan yang dapat berempati dan memberikan social support bagi para penyintas.

Lebih lanjut, Nurul menuturkan semua pihak harus ikut andil dalam kesembuhan penyintas depresi. “Karena pastinya dengan peran serta semua pihak, penyintas akan mendapatkan penanganan dan lingkungan kondusif yang dapat membangun faktor protektif untuk perkembangan kesembuhan penyintas,” ujarnya.

WILDA HASANAH

Berita terkait

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

1 jam lalu

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

Polres Metro Jakarta Selatan menyimpulkan Brigadir RA tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard. Kasus dianggap selesai dan ditutup.

Baca Selengkapnya

Top Metro : Pengadilan Bebaskan Rocky Gerung Berbicara di Forum Apa pun, Kejanggalan Kematian Brigadir RA

11 jam lalu

Top Metro : Pengadilan Bebaskan Rocky Gerung Berbicara di Forum Apa pun, Kejanggalan Kematian Brigadir RA

PN Jaksel menolak gugatan perdata terhadap Rocky Gerung yang dituduh menghina Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya

Sosok Brigadir RA di Mata Teman Sekolah, Terbuka dan Humoris

22 jam lalu

Sosok Brigadir RA di Mata Teman Sekolah, Terbuka dan Humoris

Kepastian tentang kematian Brigadir RA terungkap setelah keluarganya mendapatkan kiriman foto jasad polisi itu di dalam mobil Toyota Aphard.

Baca Selengkapnya

Kejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri

1 hari lalu

Kejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri

Sepupu Brigadir RA meragukan kesimpulan polisi bahwa kerabatnya itu bunuh diri karena Ridhal dikenal sebagai orang yang periang.

Baca Selengkapnya

Tanpa Diautopsi, Jenazah Polisi yang Diduga Bunuh Diri dalam Alphard Dimakamkan di Manado Hari Ini

1 hari lalu

Tanpa Diautopsi, Jenazah Polisi yang Diduga Bunuh Diri dalam Alphard Dimakamkan di Manado Hari Ini

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi, polisi yang diduga bunuh diri di dalam mobil Alphard di Mampang dimakamkan di Manado. Tidak diautopsi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

1 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

1 hari lalu

Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi telah diterbangkan ke Manado pada Ahad dini hari. Polisi menyebut keluarga tidak minta jenazah diautosi.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

1 hari lalu

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

1 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

1 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya